Sukses

Cara Menghindari Spoiler Doctor Strange in the Multiverse of Madness di Twitter

Jika kamu gerah dengan adanya spoiler Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang bertebaran di Twitter, begini cara menghindarinya

Liputan6.com, Jakarta - Film Doctor Strange in the Multiverse of Madness sudah tayang di bioskop, termasuk di Indonesia. Bukan film Marvel Cinematic Universe (MCU) namanya, jika tidak membuat hype yang besar serta menghadirkan kejutan di filmnya.

Kejutan inilah yang membuat banyak para penggemar MCU tertarik untuk menonton sekuel dari Doctor Strange (2016) ini. Sayangnya seringkali, ada beberapa warganet yang membocorkannya dengan mengunggah spoiler.

Salah satu media sosial tempat di mana kamu bisa menemukan banyak spoiler adalah Twitter. Ini tidak cuma berlaku untuk Doctor Strange in the Multiverse of Madness, tapi juga banyak film lainnya.

Tidak jarang, dalam beberapa kata kunci atau keyword yang sedang menjadi trending di Twitter, juga bertebaran spoiler soal sebuah film.

Beberapa waktu lalu, saat heboh penayangan Spider-Man: No Way Home, Twitter Indonesia melalui akun @TwitterID mengungkapkan, warganet bisa menghindari bocoran cerita dengan fitur "membisukan" kata atau tagar (hashtag) tertentu.

Mengutip blog resmi Twitter, Minggu (26/12/2021), sebagai catatan membisukan kata dan hashtag hanya berlaku pada notifikasi dan Timeline beranda. Twitter mengatakan, kamu akan tetap melihat Tweet ini melalui pencarian.

Balasan dan sebutan yang berisi kata yang dibisukan dan hashtag, tidak akan menghasilkan notifikasi, termasuk semua interaksi di balasan dan sebutan tersebut: suka, retweet, balasan tambahan, dan kutip tweet.

Adapun, cara untuk membisukan sebuah kata atau tagar di Twitter adalah:

  • Klik Lainnya dari menu navigasi samping, lalu klik Pengaturan dan privasi.
  • Klik tab Privasi dan keamanan, lalu klik Bisukan dan blokir.
  • Klik Kata yang dibisukan.
  • Klik ikon tambah.
  • Masukkan kata atau hashtag yang ingin Anda bisukan. Entri hanya dapat ditambahkan satu kali.
  • Pilih Timeline beranda jika Anda ingin membisukan kata atau frasa dari Timeline beranda.
  • Pilih Notifikasi jika Anda ingin membisukan kata atau frasa dari Notifikasi.
  • Tentukan Dari siapa pun atau Dari orang yang tidak saya ikuti.
  • Pada Bisukan waktu, pilih antara Selamanya, 24 jam dari sekarang, 7 hari dari sekarang, atau 30 hari dari sekarang.
  • Klik Simpan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sinopsis Doctor Strange in the Multiverse of Madness

Doctor Strange in the Multiverse of Madness sendiri sudah ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia. Film ini disutradarai oleh Sam Raimi dan sang protagonis utama, masih diperankan oleh Benedict Cumberbatch.

Beberapa tokoh dari film pertamanya juga kembali hadir seperti Wong yang diperankan Benedict Wong, Rachel McAdams sebagai Christine Palmer, serta Chiwetel Ejiofor sebagai Baron Mordo.

Elizabeth Olsen juga akan tampil di film ini sebagai Wanda Maximoff alias Scarlet Witch, serta melanjutkan alur cerita yang sempat dikisahkan di serial WandaVision.

Selain itu, ditampilkan juga karakter baru adaptasi komik Marvel di MCU bernama America Chavez, yang diperankan Xochitl Gomez.

Alur di Doctor Strange in the Multiverse of Madness sendiri belum lepas dari film sebelumnya, beberapa serial MCU, dan Spider-Man No Way Home.

Di sini, Dr. Stephen Strange merapal mantra terlarang yang membuka pintu ke multisemesta atau multiverse, termasuk versi alternatif dari dirinya, yang ancamannya sangat besar bagi Strange, Wong, dan Wanda Maximoff.

Film ini sendiri telah diantisipasi secara besar-besaran oleh para penggemar, terlebih setelah Strange berperan penting dalam film Spider-Man: No Way Home.

3 dari 4 halaman

Dilarang di Beberapa Negara

Namun demikian, penggemar Marvel di beberapa negara akan ketinggalan setelah film tersebut dilarang tayang karena menampilkan karakter dari komunitas LGBT+.

Laporan muncul pada bulan lalu bahwa Arab Saudi melarang penayangan film tersebut. Seorang sumber yang dekat dengan pembuat keputusan mengatakan, pengenalan karakter gay berkontribusi pada langkah tersebut.

Kuwait dan Qatar sejak itu dilaporkan mengikuti langkah negara tetangganya. Sementara, IMAX Mesir juga telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak akan menayangkan film yang sudah rilis di Indonesia tersebut.

Akun resmi IMAX Egypt mengatakan pada pengikutnya, "Doctor Strange dan Wanda tidak akan berada di sini selama perjalanan antar-alam semesta mereka." Pihaknya melanjutkan untuk memastikan bahwa film tersebut "tidak akan dirilis di Mesir."

Langkah penolakan penayangan film Doctor Strange in the Multiverse of Madness ini juga diambil negara tetangga Indonesia, Brunei Darussalam, lapor World of Buzz.

Multiverse of Madness tercatat menampilkan karakter baru America Chavez, yang diperankan Xochitl Gomez.

4 dari 4 halaman

Warga Malaysia Ajak Warga Brunei

Meski sejauh ini tidak ada negara yang memberikan alasan pasti untuk larangan tersebut, Chavez secara kanonik adalah lesbian dalam komik, dan homoseksualitas masih ilegal di negara-negara tersebut.

Namun, tiket lanjutan untuk pemutaran masih dijual di Uni Emirat Arab (UEA), yang berarti film tersebut akan ditayangkan di sana.

Seakan mengambil kesempatan atas pelarangan penayangan Doctor Strange in the Multiverse of Madness di Brunei, Malaysia menunjukkan keramahan mereka dengan mengundang orang Brunei menonton film tersebut di negaranya.

Negeri jiran itu merupakan tetangga dekat Brunei Darussalam. Salah satu Cineplex Brunei turun ke Facebook untuk berbagi permintaan maaf mereka karena harus membatalkan penayangan film itu.

Pihaknya menulis, "Dengan berat hati kami harus menyampaikan berita ini kepada Anda. Doctor Strange in the Multiverse of Madness tidak akan tayang di Brunei."

"Kata-kata tidak dapat mengungkapkan perasaan kami. Kami tahu betapa senangnya semua orang menonton film ini. Kami mohon maaf atas kekecewaan dan tidak bisa menayangkannya,” kata Cineplex Brunei.

Warga Malaysia, di sisi lain, berbondong-bondong memenuhi kolom komentar unggahan tersebut untuk mengajak penduduk Brunei melakukan perjalanan ke Sarawak, dan lokasi lain di Malaysia, untuk menonton film tersebut.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.