Sukses

Telkomsel Gabung Inisiatif Microsoft Demi Dorong Kontribusi Perempuan di Industri Teknologi Digital

Program Code; Without Barriers Microsoft, yang diikuti Telkomsel, bertujuan untuk membantu mengatasi kesenjangan gender di sektor cloud, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan teknologi digital.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan telekomunikasi Indonesia Telkomsel mengumumkan telah bergabung dengan program Code; Without Barriers yang diinisiasi oleh Microsoft.

Program Code; Without Barriers bertujuan untuk membantu mengatasi kesenjangan gender di sektor cloud, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan teknologi digital.

Dengan partisipasi ini, Telkomsel menjadi perusahaan pertama dari Indonesia yang bergabung dengan program ini. Sedikitnya, ada 13 perusahaan dari 21 komunitas developer di Asia Pasifik yang telah menjadi mitra dari Code; Without Barriers.

Perusahaan plat merah ini mengatakan, kolaborasi inimenjadi bukti komitmen Telkomsel untuk terus mendorong lingkungan kerja yang inklusif, sehingga membuka lebih banyak kesempatan bagi talenta perempuan di Indonesia dan Asia Pasifik.

Muharam Perbawamukti, Direktur Human Capital Management Telkomsel mengatakan, perusahaan terus mendorong berbagai inisiatif untuk menciptakan lingkungan kerja yang setara dan inklusif.

Dalam keterangan resminya, Kamis (21/4/2022), Muharam mengatakan, salah satu yang sudah dilakukan Telkomsel adalah dengan membentuk Women@Telkomsel, yang merupakan wadah komunitas karyawan perempuan di perusahaan.

"Kami percaya, kesetaraan dan keberagaman perspektif akan melahirkan lebih banyak gagasan dan inovasi yang sangat dibutuhkan industri telekomunikasi digital," kata Muharam.

Ia melanjutkan, bertepatan dengan peringatan Hari Kartini, Telkomsel mengatakan mereka juga menyambut baik inisiatif Code; Without Barriers yang digagas oleh Microsoft.

"Aliansi ini sejalan dengan agenda kami dan akan menjadi katalis yang dapat mengakselerasi terciptanya lingkungan kerja yang inklusif," pungkas Muharam. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tingkatkan Keterampilan Digital Talenta Perempuan

Telkomsel mengutip data Boston Consulting Group di tahun 2020, yang menyebut, partisipasi tenaga kerja perempuan dalam industri teknologi di Asia Tenggara berada di kisaran 32 persen.

Secara khusus di Indonesia, angka tersebut masih berada di 22 persen. Hal ini mengindikasikan besarnya peluang yang perlu dan dapat dibuka bagi perempuan untuk semakin berkontribusi terhadap industri teknologi.

Merespon peluang dan kebutuhan ini, Telkomsel melalui Code; Without Barriers, akan menggandeng Microsoft untuk meningkatkan keterampilan digital talenta perempuan perusahaan, melalui sejumlah pelatihan.

Pelatihan ini baik yang bersifat self-learning dengan mempelajari modul yang sudah dipersonalisasi, atau pun yang bersifat grup di mana terdapat jadwal pelatihan tertentu yang bisa diikuti.

Ketika talenta perempuan Telkomsel sudah berhasil merampungkan pelatihan, mereka akan disiapkan untuk mengambil sertifikasi berstandar internasional Microsoft, di bidang komputasi awan dan kecerdasan buatan.

Hal ini diharapkan dapat melahirkan lebih banyak lagi sumber daya manusia yang unggul, yang diharapkan dapat semakin mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan meningkatkan inovasi di Indonesia.

3 dari 4 halaman

Keberagaman

Selain itu, Telkomsel dan Microsoft juga akan semakin membuka akses kerja serta pengembangan karir bagi talenta perempuan di Indonesia secara lebih luas, misalnya melalui program magang).

Kedua perusahaan pun juga akan mendorong keterlibatan pemimpin teknologi perempuan dalam melakukan coaching dan mentoring. Hal ini untuk menginspirasi dan memberdayakan lebih banyak lagi talenta perempuan di bidang teknologi.

Rangkaian program lain seperti hackathon dan diskusi panel juga akan disiapkan bersama dengan mitra perusahaan dan komunitas lainnya di Asia Pasifik.

"Keberagaman adalah salah satu kunci bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang inklusif bagi semua," kata Krishna Worotikan, Chief Financial Officer Microsoft Indonesia, yang juga memimpin inisiatif Diversity, Inclusion, dan Accessibility di perusahaan Amerika Serikat itu.

"Adanya keberagaman dapat memberi nilai tambah bagi kesuksesan perusahaan yang bergerak dalam sektor industri manapun" ujar Krishna.

4 dari 4 halaman

Tantangan Terbesar

Salah satu tantangan terbesar dalam melahirkan inovasi di industri digital adalah keberagaman perspektif dalam merancang produk dan layanan, yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi perekonomian bangsa.

Menurut Muharam, data dan temuan dari berbagai studi, termasuk studi internal di organisasi, telah membuktikan hal tersebut.

"Bahwa keberagaman perspektif dan pertumbuhan yang berkelanjutan hanya dapat lahir dari lingkungan kerja yang setara dan inklusif," kata Muharam.

"Oleh karena itu, strategi pengelolaan talenta di Telkomsel akan selalu berpihak pada keberagaman, kesetaraan, dan inklusivitas yang selaras dengan misi Code; Without Barriers," pungkas Muharam.

Microsoft pun menyambut baik partisipasi Telkomsel di program Code; without Barriers. "Kami menantikan partisipasi lebih banyak perusahaan lain agar bersama, kita dapat berkontribusi pada sektor teknologi yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata Krishna.

(Dio/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.