Liputan6.com, Jakarta - Artikel tentang gelaran kompetisi esports Virtual Basketball League (IVBL) 2022 yang dicetus Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan IBL, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Jumat (15/4/2022).
Tak hanya itu, artikel tentang BAKTI mengoperasikan 1,900 BTS 4G hingga jawaban CEO Twitter terkait kabar PHK bila Elon Musk beli layanan media sosial tersebut.
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Indosat Ooredoo Hutchison dan IBL Gelar Kompetisi Esports Indonesia Virtual Basketball League
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Indonesian Basketball League (IBL) menggelar kompetisi esports Virtual Basketball League (IVBL) 2022.
Partisipasi ini memperlihatkan lompatan Indosat ke dunia esports sekaligus memberikan wadah bagi penggemar bola basket yang gemar bermain di kompetisi esports.
IVBL pertama diperkenalkan pada 2020. Tahun ini, IVBL melibatkan sejumlah selebritas ternama, termasuk Younglex hingga atlet-atlet bola basket profesional seperti Daniel Wenas untuk ikut dalam kompetisi.
Liga ini menampilkan 16 tim yang bertanding dalam gim NBA 2K22 online menggunakan mode 5v5 Pro Am, dengan total hadiah Rp 25 juta.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. BAKTI Operasikan 1.900 BTS 4G dari Target 4.200 Lokasi di 2022
BAKTI Kemkominfo melaksanakan pembangunan jaringan Base Tranceiver Station (BTS) di seluruh Indonesia guna memeratakan sinyal 4G, hingga daerah 3T (terluar, terdepan, tertinggal).
Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkominfo Anang Latif mengatakan, pembangunan BTS adalah upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif.
Advertisement
Ia menyampaikan progress pembangunan BTS di tahun 2022 ini. Menurutnya, dari target 4.200 lokasi BTS, ada 1.900 BTS yang telah beroperasi.
Â
Advertisement
3. CEO Jawab Pertanyaan Karyawan Soal PHK Jika Twitter Dibeli Elon Musk
CEO Twitter Parag Agrawal memberitahukan ke karyawan mengenai penawaran Elon Musk untuk membeli Twitter sepenuhnya. Kepada karyawan, Agrawal mengatakan, Twitter masih mengevaluasi penawaran dari sang miliarder.
Sebelumnya, Elon Musk menawarkan diri untuk membeli Twitter secara sepenuhnya dengan harga USD 43 miliar atau setara Rp 588,6 triliun, tunai. Elon Musk berencana menjadikan Twitter sebagai perusahaan privat.
Advertisement
Menurut seseorang yang hadir, sang CEO Twitter melakukan sesi tanya jawab selama 25 menit tentang penawaran Elon Musk bersama dengan para karyawan Twitter.
(Ysl/Isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.