Sukses

Netflix Tambah Kategori Film Pendek di Layanannya

Netflix menambah kategori film pendek di layanannya, kategori ini disebut-sebut akan tersedia di layanan Netflix di semua perangkat.

Liputan6.com, Jakarta - Netflix menambah kategori baru di layanannya, yakni film pendek alias short-ass movie. Penambahan kategori film pendek ini sebelumnya diminta oleh komedian Amerika Serikat, Pete Davidson.

Pacar Kim Kardashian ini sebelumnya mengeluhkan, Netflix kekurangan film pendek digital.

Menanggapi permintaan Pete Davidson, Netflix memperkenalkan kategori baru untuk film yang sesuai dengan definisi Davidson, yakni film yang berdurasi tak lebih dari 1 jam 40 menit.

Pada kategori film pendek ini pelanggan Netflix tidak akan menemukan film-film yang berdurasi lebih dari 1 jam 40 menit, yang membuat penonton harus berada berjam-jam di depan layar.

Film yang ada di kategori misalnya Zoolander, Death at a Funeral, Monty Python and the Holy Grail, Midnight in Paris, dan lain-lain.

Juru Bicara Netflix Kumiko Hidaka mengatakan, kategori film pendek mulai tersedia pada 4 April 2022 waktu setempat.

"Pelanggan bisa menemukan kategori ini di seluruh perangkat, ketika mencarinya," katanya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Akuisisi Pengembang Gim

Sebelumnya, Netflix resmi mengakuisisi pengembang gim asal Texas, Amerika Serikat Boss Fight Entertainment. Hal ini seperti diumumkan perusahaan melalui laman resminya, dikutip Minggu (27/3/2022).

Studio game Boss Fight Entertainment didirikan pada tahun 2013 oleh David Rippy (CEO), Bill Jackson (CCO), dan Scott Winsett (COO).

Amir Rahimi, VP of Game Studios Netflix, mengatakan pengalaman studio ini dalam membuat gim-gimpopuler di berbagai genre akan membantu mereka menghadirkan gim bagi anggotanya di mana pun mereka ingin memainkannya.

"Misi Boss Fight adalah menghadirkan pengalaman bermain game sederhana, indah, dan seru kepada para pemain kapan pun mereka ingin bermain," kata pendiri Boss Fight Entertainment.

Menurut Boss Fight, komitmen Netflix menawarkan gim bebas iklan sebagai bagian dari langganan, membuat pengembang seperti mereka dapat berfokus menciptakan permainan tanpa khawatir akan monetisasi.

"Kami sangat senang bergabung dengan Netflix di tahap awal ini sementara kami terus melakukan hal yang kami sukai sambil membantu membentuk masa depan gim di Netflix bersama-sama," tulis developer. 

3 dari 4 halaman

Bukan Studio Gim Pertama yang Diakuisisi

Lebih lanjut, Netflix juga menyebutkan, Boss Fight akan terus mengoperasikan studio-studio mereka di luar Texas yaitu di Allen (Dallas), Austin, dan Seattle.

Dikutip dari Tech Crunch, Boss Fight Entertainment didirikan oleh mantan pekerja Zynga Dallas dan Ensemble Studios.

Ini bukan pertama kalinya Netflix mencaplok studio gim. Awal bulan ini, mereka sudah mengumumkan akuisisi Next Games, developer gim seluler asal Finlandia dengan nilai US$ 72 juta (sekitar Rp 1 triliun).

Pengembang game tersebut sudah membuat beberapa judul seperti "Stranger Things" dan "The Walking Dead." Kesepakatan ini diharapkan selesai pada kuartal kedua 2022.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang 5G

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.