Sukses

Smartphone Xiaomi Kini Punya Fitur Peringatan Dini Gempa Bumi

Smartphone Xiaomi di Indonesia kini memiliki fitur peringatan dini gempa bumi. Peringatan akan ditampilkan pada smartphone yang menjalankan MIUI 12, MIUI 12.5, dan MIUI 13.

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi mengumumkan uji coba fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). Dengan fitur ini, pengguna smartphone Xiaomi di Indonesia akan mendapat notifikasi saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.

Fitur peringatan dini gempa bumi ini kompatibel dengan smartphone Xiaomi yang menggunakan MIUI 12, MIUI 12.5, dan MIUI 13. Agar fitur ini bisa aktif, dibutuhkan koneksi data pada smartphone.

Xiaomi Indonesia pun telah merampungkan fase beta testing untuk perangkat yang mendukung, sebelum memutuskan untuk memboyong fitur ke Indonesia.

Fitur peringatan dini gempa bumi ini memerlukan otorisasi dari pengguna untuk diaktifkan, dengan pertimbangan privasi pengguna.

Nantinya ponsel akan membunyikan nada peringatan saat terjadi gempa Bumi. Xiaomi menyarankan pengguna untuk membiasakan diri dengan bunyinya.

Sistem peringatan dini gempa bumi ini dinilai memiliki peran penting dalam memberikan waktu bagi pengguna ponsel Xiaomi untuk menyelamatkan diri.

Mengutip keterangan resmi Xiaomi, Jumat (1/4/2022), fitur peringatan dini gempa akan memberi peringatan ke pengguna hingga belasan detik sebelum gempa sekunder tiba.

Cara kerjanya dengan memanfaatkan kecepatan gelombang listrik yang lebih cepat ketimbang gelombang sekunder. Begitu fitur ini diaktifkan di smartphone Xiaomi, ketika badan pemantau mendeteksi gempa bumi, mereka akan menyinkronkan informasi peringatan dini gempa bumi ke server Xiaomi melalui saluran khusus.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Layar Smartphone Tampilkan Peringatan Dini Gempa Bumi

Xiaomi pun akan menggunakan saluran prioritas untuk mem-push informasi peringatan dini kepada pengguna di daerah terdampak.

Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse mengatakan, "Melalui inisiatif ini, kami berharap bisa membantu warga Indonesia melalui kegiatan CSR selaku perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial."

Sekadar informasi, pemberitahuan dalam sistem peringatan dini gempa bumi ini akan menampilkan magnitudo dari gempa bumi terkait, estimasi datang, dan intensitasnya. Nantinya informasi-informasi ini diperingatkan ke layar smartphone berupa hitung mundur.

Syarat agar smartphone bisa memicu peringatan bergantung pada intensitas dan lokasi, dan waktu serta penunjuk intensitas yang terlihat oleh pengguna di berbagai wilayah akan berbeda.

Nantinya, peringatan yang diterima pengguna di Indonesia terjadi bila intensitas gempa mencapai IV atau lebih, berdasarkan skala MMI yang dipakai oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 

3 dari 4 halaman

Siapa Pengembangnya?

Sekadar informasi, teknologi peringatan dini gempa bumi ini dikembangkan oleh Institue of Care-Life (ICL) di Chengdu, Tiongkok, sejak 2008.

Lembaga ini berhasil mengirimkan peringatan dari gempa yang merusak hingga 65 kali tanpa kesalahan hingga kini pada operasionalnya di wilayah Tiongkok.

Kemudian, pada 2019, ICL dan BMKG bekerja sama untuk memperkenalkan teknologi peringatan dini gempa bumi ini di Indonesia.

Dengan teknologi tersebut, diharapkan pengguna di Indonesia bisa menerima peringatan dini dan mencegah hilangnya harta dan nyawa.

(Tin/Ysl)

4 dari 4 halaman

Vendor Smartphone Pertama yang Kebagian Fitur Peringatan Dini Gempa Bumi

Xiaomi bersama ICL pun bertahun-tahun memimpin inisiatif untuk implementasi fitur peringatan dini gempa ini di smartphone Xiaomi.

Kini, Xiaomi menjadi vendor smartphone pertama di dunia dengan fungsi peringatan dini gempa bumi di tingkat sitem operasi. Sistem peringatan ini sudah bekerja di Tiongkok.

Indonesia menjadi pasar kedua di dunia yang kebagian fitur peringatan dini gempa bumi di smartphone Xiaomi.

Direktur ICL, Wang Tun, mengatakan, Indonesia terletak pada sabuk gunung berapi paling aktif di dunia. Hal ini membuat Indonesia sangat rentan dengan gempa bumi.

"Kehadiran fitur EEW di smartphone Xiaomi ini akan membantu warga Indonesia menerima peringatan dini gempa bumi lebih mudah melalui perangkat mereka dan membantu mereka," kata Wang.

(Tin/)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini