Sukses

Platform Berkahi Bantu Reseller Dapat Penghasilan dari Jualan Produk Halal

Platform Berkahi sebagai social commerce syariah berupaya untuk membantu masyarakat mendapatkan penghasilan dari menjadi reseller yang menjual produk-produk halal.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi Covid-19 membawa dampak hebat bagi berbagai sektor, termasuk bisnis UMKM. Meski begitu, perkembangan teknologi digital membuka peluang untuk membangkitkan bisnis UMKM.

Guna membantu bangkitnya UMKM, startup social commerce syariah Berkahi hadir. Dalam peluncurannya, Berkahi dimaksudkan untuk mengajak masyarakat Indonesia memulai dan mengembangkan usahanya, melalui smartphone dan aplikasi.

Platform social commerce syariah Berkahi mengklaim dirinya berbeda dengan yang lain. Pasalnya, Berkahi tidak menghubungkan langsung penjual dengan pembeli akhir, melainkan sebuah platform yang mempertemukan UMKM dengan reseller-reseller.

Berkahi juga diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat agar lebih berdaya di tengah situasi pandemi. Dengan Berkahi, UMKM diharapkan bisa meningkatkan skala bisnis.

Sementara, konsumen perorangan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi reseller produk lokal yang halal serta sesuai dengan prinsip syariah.

CEO dan Founder Berkahi Rowdy Fatha mengatakan, startup Berkahi berupaya menjadi solusi bagi pemulihan ekonomi masyarakat.

"Membawa semangat kolaborasi, Berkahi ingin mendorong masyarakat mendapatkan penghasilan dengan cara mudah, menyenangkan, dan membawa keberakahan untuk sesama," kata Rowdy, dalam peluncuran Berkahi, Rabu (30/11/2022).

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terhubung ke Jaringan 400 UMKM

Menurutnya, dengan bergabung bersama Berkahi, mitra akan terhubung dengan 400 UMKM lokal dan luar negeri yang berada di jaringan Berkahi.

"Besar harapan kami agar Berkahi dapat memberi dampak nyata bagi perekonomian Indonesia, termasuk untuk memajukan masyarakat yang ada di daerah terpencil," ujarnya, mengimbuhi.

Untuk bergabung dengan Berkahi, calon mitra hanya perlu melakukan tiga langkah sederhana. Pertama, mendaftar sebagai reseller untuk bisa mengelola toko sendiri.

Kedua, memilih produk satuan atau kategori ke toko. Ketiga, membagikan dan mempromosikan toko di akun media sosial atau aplikasi pesan. Semuanya bisa dilakukan melalui smartphone dan tanpa ditarik biaya.

Selain memiliki toko sendiri tanpa modal, para Mitra Berkahi juga akan mendapatkan akses ke ribuan produk halal dari UMKM lokal atau luar negeri.

Pengemasan dan pengiriman produk akan dilaukkan dari gudang ke konsumen untuk memudahkan reseller.

Bagi pelaku UMKM, gudang dan operasional akan disediakan gratis oleh Berkahi. Berkahi juga memastikan mitra UMKM-nya menyediakan produk-produk unggulan yang berasal dari dalam dan luar negeri.

 

3 dari 3 halaman

Pastikan Produk Halal

Founder Berkahi Turina Farouk menyebut, Berkahi didukung partner seperti SiCepat, SiBeku, Komunitas TanahAbang, Pijar, Koperasi XL, IWAPI, Haistar, Belanjarutin.com, Shipdeo, Komunitas Pijar dan lain-lain.

Berkahi, kata Turina, juga memastikan produk-produk yang tersedia di platformnya adalah produk halal. Perempuan yang lama berkarier di industri telekomunikasi ini mengatakan, untuk memastikan kehalalan produk, UMKM yang ingin bergabung di Berkahi diskrining terlebih dahulu.

"UMKM yang mendaftar memasukkan nomor HP, kemudian tim Berkahi akan mengkurasi dan konfirmasi untuk memastikan produk yang dijual halal atau tidak," katanya.

Lebih lanjut, Berkahi menargetkan punya 400 UMKM mitra dengan 20.000 reseller dalam waktu dekat.

Turina menyakini, masa Ramadan dan mendekati Hari Raya Idul Fitri menjadi masa yang tepat bagi pengguna untuk mulai bergabung menjadi mitra Berkahi.

Ke depannya, hingga akhir 2022, Berkahi menargetkan terhubung dengan lebih dari 1.000 mitra UMKM dan 30.000 mitra reseller.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini