Sukses

Smartphone Bisa Bantu Tingkatkan Prakiraan Cuaca

Sejumlah besar data GPS dari smartphone dan perangkat navigasi satelit dapat membantu meningkatkan pemahaman umum tentang fenomena cuaca dan membuat model prakiraan ini lebih presisi

Liputan6.com, Jakarta - Prakiraan cuaca kadang tidak begitu akurat. Oleh karena itu, masih ada banyak potensi untuk mengeksplorasi sumber data tambahan guna meningkatkan akurasi model prakiraan cuaca.

Sejumlah besar data GPS dari smartphone dan perangkat navigasi satelit dapat membantu meningkatkan pemahaman umum tentang fenomena cuaca dan membuat model prakiraan ini lebih presisi. Untuk tujuan ini, proyek CAMALIOT diluncurkan.

CAMALIOT

Mengutip Eurekalert, CAMALIOT adalah aplikasi smartphone berbasis Machine Learning yang bertujuan membangun infrastruktur untuk pengumpulan observasi dalam skala besar dari berbagai jenis dan kualitas penerima berkemampuan GPS.

Infrastruktur ini sedang dikembangkan oleh kelompok peneliti dari Benedikt Soja, profesor Geodesi Luar Angkasa di Departemen Teknik Sipil, Lingkungan, dan Geomatika di ETH Zurich, Swiss.

Aplikasi CAMALIOT memungkinkan pengguna mengakses dan mengumpulkan data satelit GPS mentah dari masing-masing smartphone, memanfaatkan frekuensi ganda dan chipset mult-konstelasi yang sekarang tersedia di smartphone Android modern.

Aplikasi ini dirancang oleh IIASA, di mana Linda See, seorang peneliti di Novel Data Ecosystems for Sustainability Research Group, melakukan supervisi atas proyek tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bagaimana Cara Terlibat?

Kampanye urun daya pengumpulan data untuk proyek ini telah dimulai pada 17 Maret 2022 lalu dan akan berlangsung selama empat bulan. Kampanye ini berambisi mengumpulkan data dari sebanyak mungkin lokasi.

Mereka yang tertarik diharapkan mengunduh aplikasi ini dan mengumpulkan data, lalu mengunggah datanya ke server CAMALIOT.

Data yang dikumpulkan akan diserap dalam sistem kecerdasan buatan untuk penentuan parameter troposfer guna mendukung prakiraan cuaca di Bumi.

Selain itu, data juga akan dipakai untuk pemantauan cuaca di luar angkasa, yang berperan penting untuk operasi dan komunikasi satelit.

 

3 dari 4 halaman

Data Bersifat Anonim

Semua data akan diperlakukan secara anonim dan hanya akan disimpan di server di Eropa di mana regulasi Regulasi Perlindungan Data diterapkan.

"Dengan menggunakan aplikasi CAMALIOT untuk membantu kami mengumpulkan data, orang tidak hanya akan membantu kami meningkatkan prakiraan cuaca dan pemahaman umum tentang fenomena cuaca, tetapi juga untuk menyelidiki peluang ilmiah baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat di masa depan,” catat kata SOja dan See.

4 dari 4 halaman

Infografis Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini