Sukses

Pabrik iPhone di Shenzhen Kembali Beroperasi Setelah Lockdown

Setelah berhenti beroperasi selama seminggu lebih, pabrik iPhone di fasilitas produksi milik Foxconn di Shenzhen kembali dibuka.

Liputan6.com, Jakarta - Pabrik iPhone di fasilitas produksi milik Foxconn yang ada di Shenzhen kini beroperasi kembali. Sebelumnya, pabrik milik Foxconn ini harus di-lockdown sebagian karena munculnya 60 kasus infeksi Covid-19 di kota tersebut.

Dalam laporan Reuters, Foxconn menyatakan, "Pada dasarnya memulai kembali perintah kerja dan operasi produksi normal di pabrik Longhua dan Guanlan."

Mengutip The Verge, Selasa (22/3/2022), Foxconn juga akan akan mengimplementasikan kebijakan pencegahan dan pengendalian epidemi secara ketat. Beberapa staf bahkan akan tinggal dan bekerja di sistem bubble.

Reuters melaporkan, karyawan pabrik Foxconn di sebuah distrik di Shenzhen masih disarankan untuk bekerja dari rumah.

Pembukaan kembali operasional pabrik iPhone milik Foxconn ini dilakukan lebih dari seminggu setelah perusahaan mengumumkan menghentikan sementara operasional di Shenzhen setelah terjadinya 60 infeksi baru Covid-19.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terapkan Protokol Pengendalian Epidemi

Meski Foxconn menjadi pemasok utama bagi Apple, penutupan operasional pabrik di Shenzhen mungkin tak berdampak besar pada produksi iPhone.

Reuters mencatat, sebagian produksi iPhone Foxconn di negara itu kini berlangsung di pabrik Zhengzhou, provinsi Henan, Tiongkok.

Tiongkok telah mengikuti strategi nol-Covid yang ketat sejak pandemi. Laporan The Guardian mencatat, selain melakukan lockdown, Shenzhen juga melakukan tes massal untuk mencegah peredaran virus.

Laporan yang sama juga menyatakan terjadi dua kematian pertama akibat virus corna dalam lebih dari setahun. Dengan demikian, jumlah kematian di karena Covid-19 di Tiongkok tercatat sebanyak 4.638 sejak awal pandemi.

 

3 dari 4 halaman

Ditutup Lebih dari Seminggu

Sebelumnya, Foxconn, pabrik perakit dan pemasok Apple hingga Samsung mengumumkan telah menutup sementara pabriknya di Shenzhen, Tiongkok.

Diketahui, penutupan pabrik Foxconn dan produsen lainnya ini terjadi setelah pihak berwenang mengumumkan lockdown akibat kasus Covid-19 meningkat di kota tersebut.

Sektor bisnis yang menyediakan layanan tidak penting diperintahkan untuk tutup, dan semua orang di kota itu akan diuji Covid-19 setelah ada laporan 60 infeksi baru pada hari Minggu.

Mengutip The Verge, Senin (14/3/2022), raksasa manufaktur itu mengatakan akan mengalihkan produksi ke lokasi lain di luar Shenzhen.

Informasi, Foxconn adalah produsen elektronik terbesar di dunia, dan pemasok penting bagi perusahaan teknologi terkenal di dunia, termasuk Apple dan Samsung.

Selain Foxconn, raksasa teknologi seperti Huawei, Tencent, dan Oppo pun memiliki kantor pusar berbasis di Shenzhen, terletak di dekat perbatasan dengan Hong Kong.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang iPhone

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini