Sukses

Rusia Bantah Seragam Kosmonaut Warna Kuning-Biru untuk Dukung Ukraina

Roscosmos membantah warna seragam kuning-biru kosmonot Rusia merupakan bentuk dukungan untuk Ukraina.

Liputan6.com, Jakarta - Kosmonaut, julukan untuk astronaut Rusia, bikin heboh usai diketahui menggunakan baju kuning dengan aksen biru. Beberapa pihak berasumsi bahwa ini adalah cara mereka untuk mendukung Ukraina.

Seperti diketahui, perang antara Ukraina melawan Rusia juga berdampak ke berbagai proyek di luar angkasa yang melibatkan negara di bawah komando Vladimir Putin itu.

Mengutip Space, Senin (21/3/2022), tiga kosmonot bernama Oleg Artemyev, Denis Matveev dan Sergey Korsakov, diketahui mengenakan setelan penerbangan berwarna kuning dengan tambalan biru mirip bendera Ukraina.

Hal ini terjadi saat mereka menaiki stasiun luar angkasa pada hari Jumat, 18 Maret 2022 pekan lalu. Ini menimbulkan pertanyaan tentang di sisi mana para astronaut ini berpihak.

Roscosmos, badan luar angkasa Rusia, pada hari Sabtu, akhirnya menegaskan bahwa seragam yang dikenakan kosmonaut mereka, tidak terkait dengan dukungan ke Ukraina. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lelucon Buatan Media Luar Negeri

Melalui Telegram, Roscosmos juga menyebutkan pemberitaan tersebut adalah "lelucon buatan blogger dan media luar negeri."

"Terkadang kuning hanyalah kuning," tulis Roscosmos dalam pernyataannya seperti mengutip The Verge. "Desain seragam telah disepakati jauh sebelum kejadian saat ini," tambah agensi tersebut.

Lebih lanjut, Roscosmos menyebutkan, kuning dan biru juga menjadi warna di emblem Bauman Moscow State Technical University, almamater dari ketiga kosmonot tersebut.

Selain itu, Roscosmos juga membagikan gambar Artemyev mengenakan setelah kuning selama penerbangan pertamanya di tahun 2014, jauh sebelum perang di tahun 2022.

Kepala Roscosmos Dmitry Rogozin juga mengatakan, ketiganya mewakili universitas mereka, bukan Ukraina. Selain itu menurutnya, tidak ada paksaan untuk tidak mengenakan warna lambang almamater.

"Dalam keadaan apa pun kami tidak akan memaksa lulusan kosmonot Universitas Bauman untuk tidak mengenakan warna lambang almamater mereka," kata Rogozin. 

3 dari 4 halaman

Disambut Hangat Astronaut AS dan Jerman

Artemyev, dalam konferensi persnya, juga tidak mengatakan soal makna di balik penggunaan warna setelah mereka selama konferensi pers, setibanya mereka di stasiun luar angkasa.

"Sekarang giliran kami untuk memilih warna. Sebenarnya, kami telah mengumpulkan banyak kain kuning, jadi kami harus menggunakannya," katanya bergurau.

Artemyev, Matveev, dan Korsakov berangkat ke stasiun luar angkasa dengan pesawat Soyuz MS-21 dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan. Ketiganya tiba beberapa jam kemudian untuk memulai misi selama enam bulan.

Mereka bergabung dengan kru pesawat lainnya dari Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat, serta mendapatkan sambutan hangat meski kondisi negaranya di Bumi, berada dalam tensi tinggi dengan negara-negara lain.

4 dari 4 halaman

Infografis Syarat Putin Stop Serang Ukraina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.