Review Samsung Galaxy S22 Ultra: Penawar Rindu Para Fans Galaxy Note

Bicara soal pengalaman selama memakai Galaxy S22 Ultra, kami merasa tidak ada masalah sama sekali. Berbekal Snapdragon 8 Gen 1, smartphone ini sangat bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan.

Saat mengakses berbagai aplikasi dan berpindah-pindah, pengalaman yang diberikan terasa sangat mulus. Ditambah, smartphone ini didukung dengan kemampuan refresh rate adaptif, sehingga refresh rate dapat disesuaikan dengan aplikasi yang dibuka.

Hal lain yang juga menarik bagi kami saat menggunakan smartphone ini adalah kemampuan layarnya yang ciamik. Galaxy S22 Ultra memiliki layar dengan tingkat kecerahan yang terbilang sangat baik dan bisa diandalkan saat digunakan di bawah terik sinar Matahari.

Layar smartphone yang berbentuk kotak dan dimensinya yang tepat ikut membuat pengalaman menonton video atau film di smartphone ini terasa lebih optimal. Sebab, ketika digunakan untuk menonton dalam kondisi full screen, tidak banyak bagian yang terpotong. 

Kemampuan multimedia Galaxy S22 Ultra ini juga didukung stereo speaker yang dapat meningkatan pengalaman saat menonton film atau mendengarkan musik.

Saat diajak untuk bermain game, seperti Call of Duty Mobile dan PUBG Mobile, kami bisa menggebernya hingga kualitas tertinggi dan tidak mengalami kendala sama sekali.

Baterainya yang berkapasitas 5.000mAh juga sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari. Dengan kondisi baterai terisi penuh di pagi hari sekitar pukul 08.00 dan digunakan dalam pemakaian normal, baterai smartphone ini bisa bertahan hingga malam hari.  

Dalam hal ini, pemakaian normal yang dimaksud adalah mengakses media sosial, aplikasi Telegram, menonton YouTube atau Amazon Prime Video, mendengarkan Spotify, termasuk sesekali bermain game dalam durasi singkat.

Soal pengisian daya, kemampuan Galaxy S22 Ultra juga patut diacungi jempol. Smartphone ini mendukung fast charging 45W, tapi memang tidak disertakan dalam paket penjualan. Karenanya, kami menjajal pengisian daya dengan charger Samsung 25W.

Meski lebih kecil, kami merasa pengalaman yang diberikan tetap cepat. Saat kondisi baterai sekitar 15-25 persen, baterai smartphone ini dapat terisi penuh hanya dalam waktu kurang lebih 1 jam.

Kehadiran S Pen jelas menjadi pembeda utama Galaxy S22 Ultra dengan dua produk lainnya. Ini menjadi kali kedua Samsung menghadirkan dukungan S Pen di seri Galaxy S, setelah sebelumnya di Galaxy S21 Ultra, meski ketika itu masih terpisah.

Menurut kami, S Pen kian menguatkan nuansa Galaxy Note di smartphone ini. Seluruh fungsi S Pen yang biasanya hadir di Galaxy Note bisa ditemukan di sini, mulai dari membuat tulisan saat layar mati hingga mengubah tulisan tangan menjadi teks.

Fungsi navigasi tanpa sentuh atau Air Action juga bisa dilakukan dengan S Pen yang ada di Galaxy S22 Ultra. Latency di S Pen terbaru ini juga lebih rendah, sehingga pengalaman menulis di smartphone ini kian menyenangkan.

Beralih ke fotografi, hasil kamera Galaxy S22 Ultra harus diakui sangat mumpuni dan bisa diandalkan. Kemampuan kamera belakang smartphone ini sama baiknya saat di kondisi terang dan minim cahaya. Bahkan, di kala malam, ada opsi Night Mode untuk menghasilkan foto yang lebih optimal.

Hal lain yang juga menarik adalah kamera belakang smartphone ini sudah kompatibel dengan sejumlah aplikasi pihak ketiga, seperti Instagram. Jadi, kami bisa memanfaatkan sejumlah fitur kamera Galaxy S22 Ultra langsung dari aplikasi Instagram.

Setelah dicoba, hasilnya pun memuaskan. Kami tidak merasa ada perbedaan signifikan antara ketika mengambil gambar langsung di aplikasi Instagram atau mengambil foto lebih dulu baru diunggah. Tanpa berlama-lama, berikut sejumlah hasil foto kamera belakang Galaxy S22 Ultra.

Kamera Ultrawide, wide, 3x zoom, 10x zoom

Foto tanpa Night Mode dan dengan Night Mode

Foto Outdoor dan Indoor

Foto Objek

Foto Portrait

Dengan semua kemampuan yang ditawarkan, kami tidak ragu untuk menyebut Galaxy S22 Ultra sebagai salah satu smartphone Android terbaik yang ada di pasaran saat ini. Mulai dari desain, performa, layar, daya tahan baterai, hingga kamera menunjukkan sebagai mana harusnya sebuah flagship smartphone.  

Tidak hanya itu, bagi mereka pengguna atau fans Galaxy Note, Galaxy S22 Ultra bisa disebut sebagai penawar rindu. Terlebih, seri Galaxy Note absen hadir di tahun lalu, sehingga bagi mereka yang menantikan Galaxy Note versi terbaru, Galaxy S22 Ultra bisa menjadi jawabannya.

Namun, hal yang mungkin menjadi pertimbangan adalah absennya charger bawaan yang mendukung fast charging 45W. Selain itu, bodinya yang terbilang cukup bongsor mungkin terasa kurang nyaman bagi sebagian orang.

(Dam/Ysl)