Sukses

Tips Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23, Apa Saja?

Simak artikel berikut ini untuk mengetahui tipis lolos pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah resmi membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 24. Pendaftaran ini dibuka sejak 17 Maret 2022 dan memiliki kuota 300.000 peserta.

Pemerintah juga sudah mengumumkan sejumlah persyaratan bagi masyarakat yang ingin mendaftar. Nantinya, peserta yang lolos dalam gelombang kali ini akan mendapatkan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, sama seperti peserta gelombang sebelumnya.

Kendati demikian, tidak seluruh pendaftar ternyata bisa lolos untuk mengikuti program Kartu Prakerja gelombang ini, karena beberapa alasan. Untuk itu, Tekno Liputan6.com akan membagikan tips lolos Kartu Prakerja Gelombang 24 kali ini. Apa saja?

1. Pastikan Memenuhi Syarat

Untuk bisa lolos Kartu Prakjerja, kamu jelas harus memenuhi semua persyaratan yang diberikan. Berikut persyaratan tersebut

  • WNI berusia 18 tahun ke atas
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formalBukan pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, ASN, prajurit TNI, anggota Polri, kepala desa dan perangkat desa dan direksi/komisaris/dewan pengawas pada BUMN atau BUMD
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
  • Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19 dari Pemerintah seperti Bansos Kemensos (DTKS), penerima BSU, BPUM, atau penerima Kartu Prakerja gelombang sebelumnya.
  • Dalam satu Kartu Keluarga (KK) hanya diperbolehkan maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi penerima Kartu Prakerja

2. Daftarkan Email dan Nomor Handphone Aktif

Tips lain yang perlu diperhatikan saat mendaftar Kartu Prakerja adalah memastikan melakukan pendaftaran dengan e-mail dan nomor handphone yang aktif. Perlu diingat pula, pastikan data yang dimasukkan saat pendaftaran sesuai dengan Data Dukcapil.

Apabila tidak sesuai, kamu dapat menghubungi Dukcapil melalui telepon 1500537, Whatsapp/SMS 08118005373, e-mail ke callcenter@dukcapil.kemendagri.go.id, atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tips Lain

3. Unggah Foto KTP Langsung dari HP

Hal lain yang perlu kamu ketahui adalah mengunggah foto KTP yang jelas dari kamera HP, bukan dari galeri. Karenanya, jika melakukan pendaftaran dari komputer, lanjutkan pendaftaran melalui browser HP.

Saat melakukan verifikasi foto wajah, kamu juga perlu mengambil selfie dengan kamera HP. Pastikan wajah terlihat dengan pencahayaan cukup, lalu wajah memenuhi 80 persen dari frame foto atau close up.

Pastikan pula tidak menggunakan aksesosoris seperti topi, kacamata, masker, dan hal lain yang membuat wajah sulit dikenali. Kemudian, foto yang diambil tidak disertai foto KTP alias foto selfie biasa.

4. Izinkan Akses Browser

Lalu, kamu juga memberikan izin pada situs browser untuk mengetahui lokasi kamu ketika melakukan pendaftaran. Caranya, kamu tinggil pilih opsi Allow saat notifikasinya muncul.

5. Persiapkan Diri Ikut Tes Motivasi & Kemampuan Dasar

Tes Motivasi & Kemampuan Dasar merupakan komponen wajib yang perlu kamu ikuti untuk mendaftar dan mendapatkan manfaat Kartu Prakerja. Karenanya, hal terakhir yang perlu kamu lakukan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa mengikuti tes ini.

3 dari 3 halaman

Selalu Gagal Saat Verifikasi Swafoto di Akun Prakerja? Coba Cara Ini

Program Kartu Prakerja memasuki gelombang 24 di 2022. Peserta yang ingin bergabung atau mendaftarkan diri jangan lupa mengunggah foto selfie untuk proses verifikasi.

Jadi, proses mengunggah foto selfie ini dilakukan setelah verifikasi foto e-KTP. Pada saat melakukannya, peserta Kartu Prakerja perlu memperhatikan ketentuan yang tercantum supaya verifikasi dapat berhasil.

Namun, beberapa peserta mungkin sering mengeluhkan setiap memverifikasi foto selfie selalu gagal. Itu berarti foto yang diunggah belum sesuai dengan ketentuan.

Lantas bagaimana foto selfie yang seharusnya diunggah untuk verifikasi akun Prakerja?

Lebih lanjut, swafoto perlu diambil menggunakan kamera HP dengan posisi yang tegak lurus.

“Perlu diingat bahwa swafoto ini untuk kepentingan verifikasi ya, jadi posisikan dirimu tegak lurus sehingga proses verifikasi dari sistem bisa efektif,” demikian penjelasan seperti mengutip akun Instagram @prakerja.go.id, Kamis (17/03/2022).

Di samping itu, para peserta juga jangan mengunggah foto orang lain yang tidak relevan dengan kebutuhan verifikasi. Sebab, itu hanya akan membuat proses verifikasi berjalan tidak lancar.

Hal terpenting lainnya adalah peserta jangan sampai mengunggah swafoto atau foto apa pun selain di website resmi Prakerja. Bagi yang masih bingung, link resmi Prakerja hanya www.prakerja.go.id.

“Yang tidak kalah penting adalah JANGAN MENGUNGGAH swafoto atau foto apapun selain di website resmi Prakerja. (www.prakerja.go.id),” demikian penjelasan lebih lanjut.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.