Sukses

Game ARMA 3 Jadi Bahan Hoaks Soal Perang Ukraina-Rusia

Cuplikan video game ARMA 3 itu diklaim sebagai situasi yang terjadi dalam perang Ukraina melawan Rusia

Liputan6.com, Jakarta - Seperti banyak kejadian besar di dunia saat ini, perang Ukraina-Rusia tak luput untuk dijadikan bahan berita palsu atau hoaks. Baru-baru ini, sebuah cuplikan game ARMA 3 diklaim sebagai video dari situasi perang tersebut.

Dikutip dari Gamerant, Minggu (6/3/2022), beberapa waktu lalu di media sosial, sebuah video buram dan diambil di malam hari menunjukkan pesawat tengah berperang di atas langit.

Dalam deskripsinya, pengguna mencuitkan rekaman tersebut merupakan situasi konflik yang sedang berlangsung antara Rusia-Ukraina. Dia mengklaim, militer Ukraina  sedang mencegat pesawat tempur Rusia.

Namun ternyata, beberapa pemain Arma 3 cukup cermat melihat ketidakakuratan pada rekaman menggambarkan A-10 Thunderbolt/Warthog Amerika itu, melawan kendaraan C-RAM anti-udara Amerika Serikat.

Rekaman yang sudah dihapus oleh Twitter itu pun dikonfirmasi sebagai cuplikan dari video game ARMA 3

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Imbauan Tim ARMA 3

Mengutip PC Gamer, Bloomberg melaporkan sebelum dihapus oleh Facebook, video yang dimanipulasi itu sudah dibagikan lebih dari 110 ribu orang dengan 25 ribu kali views.

Sementara di Twitter, video itu sudah dibagikan hingga mendapatkan 11 ribu likes dan dua ribu retweet sebelum akhirnya dihapus.

Selain itu, akun Twitter resmi ARMA 3 juga telah meminta komunitasnya untuk berhati-hati terhadap video-video gim mereka yang beredar dan diklaim sebagai situasi konflik Ukraina.

"Kami tetap terhubung dengan media untuk membantu cek fakta video-video tersebut," cuit Twitter resmi ARMA 3 di @Arma3official.

3 dari 4 halaman

Bukan Pertama Kali Jadi Bahan Hoaks

Ini bukan pertama kalinya, ARMA 3 digunakan untuk membuat sebuah video berita palsu.

Dalam konflik 2021 lalu antara Pakistan dan Afghanistan, cuplikan serupa game itu diklaim oleh beberapa media India, sebagai bukti pasukan Taliban yang didukung Pakistan, meluncurkan serangan udara terhadap Afghanistan.

Kotaku juga melaporkan, sebuah berita Rusia ketahuan menggunakan rekaman dari ARMA 3 dan menggunakanya untuk sebuah cerita di Suriah pada tahun 2018. Media itu mengklaim kejadian ini karena kesalahan manusia.

ARMA 3 pertama kali dirilis untuk platform PC yaitu Microsoft Windows pada tahun 2013. Meski begitu, game ini masih memiliki basis pemainnya sendiri, bahkan secara rutin merilis DLC (downloadable content).

Tahun lalu, terdapat tiga ekspansi besar untuk game ini yaitu "S.O.G. Prairie Fire" yang bertemakan Vietnam di bulan Mei, "CSLA Iron Curtain" yang bertema Perang Dingin di Juni, dan "Western Sahara" pada November.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.