Sukses

Apa Itu Starlink, Layanan Internet Milik Elon Musk yang Baru Aktif di Ukraina?

Elon Musk mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina, setelah sang Wakil Perdana Menteri Mykhailo Fedorov meminta batuan kepadanya.

Liputan6.com, Jakarta - [Elon Musk ](Elon Musk "")mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina, setelah sang Wakil Perdana Menteri Mykhailo Fedorov meminta batuan kepadanya.

Starlink sendiri adalah layanan koneksi internet broadband dari luar angkasa tanpa memerlukan kabel serat optik di Bumi.

Ide di balik proyek SpaceX ini adalah untuk memberikan akses internet berkecepatan tinggi kepada masyarakat di daerah paling terpencil di dunia melalui konstelasi satelit yang mengorbit planet ini.

Pengembangan jaringan itu dimulai pada 2015, dengan satelit prototipe pertama diluncurkan ke orbit pada 2018.

Sejak saat itu, SpaceX telah mengerahkan hampir 2.000 satelit Starlink ke orbit melalui belasan peluncuran yang berhasil. Pada 3 Februari 2022, perusahaan mengirimkan 49 satelit lainnya ke orbit.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bagaimana Cara Peroleh Akses Starlink?

Dengan satelit Starlink yang ditempatkan di atas langit Ukraina, berarti negara itu akan terus memiliki konektivitas internet tanpa ancaman dari Rusia yang ingin menonaktifkannya dan memutus komunikasi penting.

Untuk terhubung ke internet, pengguna memerlukan kit Starlink, termasuk router. Demikian sebagaimana dilansir Euronews, Minggu (27/2/2022).

3 dari 5 halaman

Elon Musk Aktifkan Layanan Internet Starlink di Ukraina

Elon Musk mengaktifkan layanan internet Starlink di Ukraina.

"Layanan [internet] Starlink kini aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal segera menyusul," ujar CEO di SpaceX dan Tesla tersebut.

Pernyataan itu disampaikan Elon Musk lewat akun Twitter pribadinya @elonmusk sebagai respons atas kicauan dari Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov.

"@elonmusk, ketika kau mencoba mengkolonisasi Mars, Rusia mencoba mengambil alih Ukraina!," kata Fedorov yang juga merupakan Wakil Perdana Menteri Ukraina.

Lebih lanjut, Fedorov juga membandingkan kondisi di saat roket SpaceX sukses melakukan pendaratan kembali di Bumi setelah perjalanan luar angkasa, roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina.

"Kami memintamu untuk menyediakan stasiun Starlink bagi Ukraina," tutur Fedorov.

 

4 dari 5 halaman

Layanan Internet di Kota Ukraina Mati

Lembaga nonpemerintah yang berfokus pada isu kebebasan internet Netblocks, menyatakan bahwa pada 24 Februari telah terjadi gangguan internet di kota Kharkiv, Ukraina.

"Terkonfirmasi: Gangguan internet signifikan di kota #Kharkiv yang di bawah kendali #Ukraina, tak lama setelah ledakan besar terdengar," kata Netblocks.

Selain itu, pada 26 Februari Netblocks juga melaporkan bahwa layanan Twitter telah dibatasi beberapa ISP di Rusia.

"Insiden itu [layanan Twitter mati] terjadi saat pemerintah bentrok dengan Twitter mengenai kebijakan terkait konflik #Ukraina," ujar Netblocks.

5 dari 5 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.