Sukses

Putin Lancarkan Invasi Rusia ke Ukraina, Warganet hingga Tokoh Dunia Serukan Perdamaian

Warganet juga mendoakan keselamatan masyarakat di Ukraina yang terdampak invasi Rusia oleh Putin

Liputan6.com, Jakarta Invasi yang dilancarkan Rusia ke Ukraina oleh Presiden Vladimir Putin membuat warganet khawatir akan terjadinya Perang Dunia ketiga.

Di media sosial Twitter pada Kamis (24/2/2022) WIB, para tokoh publik melalui akun resminya hingga warganet biasa pun menyerukan perdamaian.

"Presiden Putin, hentikan pasukan Anda dari menyerang Ukraina. Berikan perdamaian kesempatan. Terlalu banyak orang meninggal," tulis Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres.

Selain itu, warganet dan akun-akun resmi para tokoh publik di penjuru dunia juga mendoakan keselamatan masyarakat Ukraina yang terdampak invasi tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Putin Umumkan Operasi Militer

Sebelumnya, Putin mengatakan Rusia akan melakukan operasi militer di Ukraina timur dan meminta militer Ukraina untuk meletakkan senjatanya.

"Saya telah membuat keputusan operasi militer," katanya dalam pernyataan mengejutkan di televisi sesaat sebelum pukul 06.00 pagi (03:00 GMT) waktu setempat.

Putin mengatakan tindakan itu datang sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina.

Ia mengatakan tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak pada rezim Ukraina.

Putin memperingatkan negara-negara lain bahwa setiap upaya untuk mengganggu tindakan Rusia akan mengarah pada "konsekuensi yang belum pernah mereka lihat."

3 dari 4 halaman

Invasi Rusia Dimulai

Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, juga telah mengkonfirmasi bahwa invasi Rusia telah dimulai.

"Invasi telah dimulai. Baru saja ada rudal di markas militer, bandara, gudang militer, dekat Kiev, Kharkiv, Dnieper Tembakan di perbatasan sedang berlangsung.

"Mulai hari ini, ada realitas geopolitik baru di dunia," ucapnya dalam sebuah pernyataan yang diposting ke halaman Facebook resminya seperti dikutip dari live update Aljazeera, Kamis (24/2/2022).

Sementara itu sebelumnya, menurut informasi dari live update situs The Guardian, disebutkan bahwa Ukraina mengkonfirmasi 'invasi skala penuh' Rusia.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Bencana Kelaparan di Tengah Perang Yaman

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.