Disebut Mirip Captain Marvel, Logo Satria Dewa: Gatotkaca Jadi Bahan Perdebatan Warganet

Liputan6.com, Jakarta - Film Satria Dewa: Gatotkaca baru saja merilis First Look-nya. Teaser ini pun disambut positif oleh sebagian besar warganet.

Meski begitu, tidak luput dari perhatian dan kritik warganet adalah logo sang tokoh utama, yang disebut-sebut mirip superhero Captain Marvel di Marvel Cinematic Universe.

Di media sosial Twitter, logo bintang ini menjadi bahan perdebatan dan diskusi oleh warganet.

Walau banyak yang menuding Gatotkaca meniru logo Captain Marvel, tidak sedikit yang berpendapat logo bintang itu sebenarnya sudah digunakan dalam penggambaran Gatotkaca sejak lama.

Tidak sedikit juga warganet yang menanggapinya dengan lebih santai dengan gurauan, misalnya dengan mengunggah ilustrasi atau menyebut Gatotkaca adalah varian Captain Marvel.

Satria Dewa Gatotkaca X Captain Marvel pic.twitter.com/vaqgCd2Xo3
— Dagelan (@butoable) February 22, 2022

"WIH APAAN NIH LAMBANG CAPTAIN MARVEL!"

Udah pada aneh ya manusia si paling paling ini. Cinta sih cinta. Tapi belajar sejarah sama budaya dulu napa. 😭 pic.twitter.com/VZDbnf3t9k
— Jagatverse Media (@jagatverse) February 22, 2022

Kan di pewayangan emang gitu logonya, duluan Gatotkaca daripada kapten Marvel.
— Mutant duyung bersayap (@triztanFamous) February 22, 2022

Hadeuuh pada ngeributin bintangnya Gatotkaca dan Captain Marvel, liat dulu sejarahnya yang ada duluan siapa... Costumenya Satria Dewa: Gatotkaca yang bikin desainer dari Marvel
— ᴹᵘᵗⁱᵃʳᵃ ᴺᵘʳᵃⁿⁱᵈᵃ ˢᵘʳʸᵃⁿᵗⁱ (@Ticchan_20) February 23, 2022

Kostum Gatotkaca-nya film 'Satria Dewa: Gatotkaca' bagi penikmat MCU tentu ngingetin kpd kostum Captain Marvel & Captain America. Namun:
1.Captain Marvel 1939—yg lalu jd Shazam
2.Captain America 1941
3.Gatotkaca di uang zaman pendudukan Jepang 1943
4.Captain Marvel/Mar-Vell 1967 pic.twitter.com/U5otQZjUH3
— yosef kelik: fully vaxxed by AZ💉 (@sefkelik) February 22, 2022

Nih yng ribut-ribut masalah gatotkaca vs captain marvel pic.twitter.com/NgSMR7m8fP
— Dagelan (@butoable) February 22, 2022

Pengaruh MCU sungguh luar biasa.... Gatotkaca yang punya bintang didada malah disebut varian Captain Marvel...
Ya itu semoga itu bercanda doang..🤣🤣
— Andrik Suprianto (@AndrikAkira) February 22, 2022

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Film superhero Satria Dewa GatotKaca karya rumah produksi Satria Dewa Studio mengumumkan beberapa nama yang terlibat produksi. Aktor Rizky Nazar terpilih menjadi Gatotkaca.

2 dari 4 halaman

Rilis Juni 2022

Satria Dewa: Gatotkaca pada Selasa (22/2/2022), baru saja merilis First Look dari film yang direncanakan bakal tayang di bioskop pada Juni 2022 mendatang. Belum ada tanggal rilis spesifik.

"Nantikan kami di seluruh jaringan bioskop Indonesia Juni 2022. Selamat menikmati, dan nantikan kejutan berikutnya dari film Satria Dewa: Gatotkaca," tulis keterangan di kanal YouTube Satria Dewa Studio.

Ditayangkan perdana pada sekitar 17 jam yang lalu, First Look film superhero Indonesia ini sudah mendapatkan lebih dari 107 ribu views dengan sekitar 8,3 likes di platform YouTube.

Film yang digadang-gadang bakal jadi pesaing franchise Gundala dkk di Jagat Bumilangit ini, disutradarai oleh Hanung Bramantyo dengan Rizky Nazar sebagai sang tokoh utama.

3 dari 4 halaman

Adegan di First Look Satria Dewa: Gatotkaca

First Look Satria Dewa: Gatotkaca dibuka dengan sang tokoh utama yang terjun dari langit dengan badan terbalik, yang menunjukkan logo Gatotkaca, lalu kemudian berbalik dan melesat melintasi langit.

Lalu terlihat juga sekilas adegan Rizky Nazar yang sedang berteriak sambil menghimpun kekuatan di gelangnya. Di belakangnya, terlihat latar berupa stupa candi.

Adegan dilanjutkan dengan cuplikan Gatotkaca yang terbang di langit malam di atas pegunungan, lalu menghantam lawannya. Ini mengingatkan kita akan adegan pertarungan puncak di film Superman, Man of Steel.

Sepanjang cuplikan film, penonton diperlihatkan adegan yang menggunakan efek visual CGI.

Sebagian besar komentar untuk video tersebut bernada positif. Warganet merasa CGI yang digunakan sudah lebih baik ketimbang film-film Indonesia sebelumnya.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman