Sukses

Pramusim MotoGP 2022 Mandalika, Kemkominfo Pantau Penggunaan Frekuensi Radio

Dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Pramusim MotoGP 2022 pada 11 hingga 13 Februari 2022, Kemkominfo telah mengeluarkan Izin Stasiun Radio dan rekomendasi penggunaan perangkat telekomunikasi.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) melakukan pengawasan frekuensi radio selama Pramusim MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 11 hingga 13 Februari 2022

Pemantauan ini dilakukan demi memitigasi dan menangani gangguan terhadap frekuensi radio selama penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Selain itu, dalam mendukung kelancaran pelaksanaan MotoGP 2022, Kemkominfo juga telah mengeluarkan Izin Stasiun Radio dan rekomendasi penggunaan perangkat telekomunikasi.

Hal itu seperti diungkap oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Ismail, di kawasan Sirkuit Mandalika, Jumat kemarin, seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (12/2/2022).

"Kominfo telah mengeluarkan Izin Stasiun Radio (ISR) sementara dan surat rekomendasi penggunaan perangkat frekuensi radio yang akan digunakan untuk komunikasi radio penyelenggara selama event berlangsung," ujarnya.

Ismail mengatakan, mereka telah mengeluarkan persetujuan dan izin penggunaan pita frekuensi 26 GHz, yang akan digunakan untuk Showcase 5G, yang rencananya bakal dihadirkan oleh operator seluler.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pemantauan Frekuensi

Selain Showcase 5G pada pita frekuensi 26 GHz, operator juga berencana menampilkan 5G Experience di Sirkuit Mandalika. "Rencananya sementara ini akan menggunakan pita frekuensi 2,1 GHz dan 3,5 GHz," kata Ismail.

"Khusus penggunaan pita frekuensi 3,5 GHz telah dilakukan pembahasan antara operator seluler dengan para operator satelit guna memitigasi potensi gangguan yang mungkin timbul," imbuhnya.

Sementara untuk pemantauan frekuensi, Kominfo menugasikan Pengendali Frekuensi Radio dan mengerahkan alat monitoring pendukung berupa mobil monitoring dan handheld.

Hal ini guna memonitor, memitigasi, dan melakukan penanganan gangguan penggunaan frekuensi untuk penyelenggaraan pramusim MotoGP dan pengguna existing.

Kominfo juga berkoordinasi bersama operator telekomunikasi untuk memenuhi kebutuhan akses internet selama penyelenggaraan.

Ismail mengatakan, kebutuhan akses internet cepat bagi official team, sponsor, advertising, media dan wartawan asing, penonton, turis wisman dan influencer atau content creator, terus berusaha dipenuhi.

"Agar meningkatkan pengalaman dalam menikmati sport event di sirkuit Mandalika yang berskala internasional," kata Ismail.

3 dari 4 halaman

Kerja Sama dengan Operator

Kementerian Kominfo bersama operator seluler juga terus menyediakan konektitivitas internet agar akses jaringan broadband memadai di wilayah Nusa Tenggara. "Terkait persiapan operator seluler dilakukan dengan beberapa cara," kata Ismail.

Beberapa cara tersebut antara lain memastikan ketersediaan konektivitas digital dengan teknologi mobile broadband 4G/LTE yang merata, serta menyediakan 5G Experience dan 5G Showcase.

Untuk memudahkan pengunjung domestik dan luar negeri, terutama rombongan official dan atlet dalam mengakses produk dan layanan telekomunikasi terkini, operator seluler menyediakan booth penjualan dan layanan konsumen.

Menurut Ismail, operator seluler bekerja sama dengan mitra reseller atau outlet di sekitar kawasan Mandalika International Street Circuit menyediakan penjualan paket data, voucher fisik, isi ulang pulsa, upgrade atau ganti kartu uSIM.

Lokasi penjualan produk-produk tersebut juga ditempatkan di sejumla titik di jalur utama, serta dititik transit transportasi seperti bandara dan tempat penginapan.

"Operator seluler juga akan melayani proses registrasi kartu prabayar bagi WNA yang akan hadir pada event tersebut," pungkas Ismail.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.