Sukses

Alasan Huawei P50 Pro Meluncur Tanpa Kemampuan 5G di Indonesia

Huawei P50 Pro yang diluncurkan di Indonesia tidak didukung konektivitas 5G meski sudah dibekali chipset yang kapabel untuk menjalankan 5G. Apa alasannya?

Liputan6.com, Jakarta - Huawei merilis flagship smartphone terbarunya di Indonesia, Huawei P50 Pro. Jika vendor smartphone lain menghadirkan kemampuan terhubung ke jaringan 5G di ponsel flagship-nya, Huawei P50 Pro justru masih setia dengan konektivitas 4G.

Jadi, meski dirilis dengan prosesor Snapdragon 888 yang sudah mendukung 5G, Huawei memilih untuk tidak membekali perangkatnya dengan konektivitas 5G di Tanah Air. Huawei pun punya alasan tersendiri untuk hal ini.

Country Training Manager Huawei Consumer Business Group Indonesia Edy Supartono memaparkan keputusan ini didasari karena sebaran jaringan 5G yang belum merata di Indonesia. Itu sebabnya Huawei masih fokus menghadirkan perangkat 4G.

"Karena jaringan 5G di Indonesia belum merata. Kehadiran 5G secara keseluruhan kemungkinan masih butuh waktu. Kami ingin pengguna mendapatkan pengalaman maksimal saat menggunakan perangkatnya, akan disayangkan jika kami menyematkan 5G yang belum bisa diakses oleh pengguna," kata Edy, saat peluncuran Huawei P50 Pro yang dihadiri Tekno Liputan6.com secara online.

Menurut Edy, tanpa 5G, pengguna masih tetap bisa memanfaatkan berbagai fitur dan fasilitas terbaik di Huawei P50 Pro yang didukung chipset Snapdragon 888, misalnya dalam hal performa maupun kamera.

Sadar akan pentingnya software dan aplikasi di sebuah perangkat, Huawei menyiasati nihilnya layanan ekslusif Google Mobile Services (GSM) dengan terus mengembangkan Huawei Mobile Services (HMS). Salah satunya dengan kehadiran toko aplikasi App Gallery.

Menurut Edy, 95 persen aplikasi yang dibutuhkan sehari-hari oleh pengguna sudah tersedia di toko aplikasi App Gallery. Aplikasi transportasi online seperti Grab, aplikasi belanja online Tokopedia, aplikasi finansial LinkAja dan Dana sudah tersedia di App Gallery.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harga Huawei P50 Pro

Huawei resmi merilis flagship smartphone terbarunya, Huawei P50 Pro ke Indonesia. Perangkat ini dibanderol Rp 14.999.000 dan bisa di-pre-order mulai 11-25 Februari 2022.

Selama masa promo, konsumen bisa mendapat Huawei Watch GT 2 Pro senilai Rp 3.999.000 dan cashback hingga Rp 1 juta. Pre-order bisa dilakukan melalui Tokopedia, Shopee, Blibli, Eraspace.com, dan Datascrip Mall.

Sementara pembelian offline dapat dilakukan di Huawei High-end Experience Shop, Erafone, dan Urban Republic.

Country Head of Huawei CBG Patrick Ru mengatakan, seri P merupakan smartphone yang menghadirkan pengalaman fotografi terbaik.

"Melalui kamera True to Life, Huawei XD Optik yang revolusioner dam peningkatan kualitas fotografi seluler, smartphone ini dirancang sebagai kamera klasik instan, yang menggabungkan bentuk dan fungsi terdepan dalam desain cincin ganda yang ikonik," kata Patrick, dalam peluncuran Huawei P50 Pro, Jumat (11/2/2022).

Dari segi desain, Huawei P50 Pro hadir dengan layar 6,6 inci dan bobot 195 gram. Layar Huawei P50 Pro didukung refresh rate 120Hz. Terdapat sisi lengkung di kedua layarnya.

Sementara bodi belakangnya mengaplikasikan desain kamera Dual Matrix yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman fotografi profesional. Desain ini, mengintregrasikan dua modul kamera dengan cincin ganda sebagai ciri khas smartphone ini.

Di Indonesia, Huawei P50 Pro hadir dalam dua pilihan warna yakni Cocoa Gold dan Golden Black. Perangkat ini sudah dilindungi sertifikat IP68 yang memiliki ketahanan air dan debu.

3 dari 4 halaman

Spesifikasi Huawei P50 Pro

Huawei P50 Pro memiliki empat kamera belakang yang terdiri dari lensa utama 50MP, lensa ultra-wide 13MP, lensa telephoto 64MP, dan lensa black&white 40MP. Sementara untuk selfie, ada kamera depan 13MP.

Kemampuan tersebut dioptimalkan dengan Huawei XD Optics sebagai sistem inclusive image signal reproduction pertama di industri smartphone.

Di Indonesia, Huawei P50 Pro dibekali chipset Snapdragon 888. Meski begitu, perangkat ini belum mendukung jaringan 5G di Indonesia.

Untuk mendukung kegiatan pengguna, Huawei P50 Pro dibekali baterai 5.000mAh dan dukungan pengisian daya cepat 66W.

Huawei P50 Pro disokong RAM 8GB dan memori internal 256GB. Perangkat ini menggunakan EMUI 12 untuk mendukung kinerjanya.

Huawei menjanjikan selain kemampuan kamera, performa perangkat juga bisa memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk saat main gim kelas berat.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang 5G

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.