Sukses

Pemerintah AS Tuding Suami-Istri Curi Bitcoin Senilai Rp 64,6 Triliun pada 2016

Pemerintah AS menuding sepasang suami-istri mencuri dan mencuci uang Bitcoin senilai USD 64,6 triliun yang dicurinya setelah hacker melakukan pembobolan layanan pertukaran mata uang digital.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kehakiman AS mengungkap pencurian cryptocurrency terbesar yang pernah terjadi pada 2016 dan menyita USD 3,6 miliar (Rp 51,7 triliun) Bitcoin. Dalam kasus ini, pemerintah juga menangkap suami istri atas tudingan pencucian uang.

Saat itu pada 2016, ada hacker yang meretas layanan pertukaran mata uang digital Biftinex.

Nah belum lama ini, pasangan suami istri terkait kasus tersebut ditangkap di Manhattan, New York. Pasangan yang ditangkap adalah Ilya Lichtenstein (34 tahun) dan istrinya Heather Morgan (31 tahun) yang merupakan warga New York.

Mengutip Reuters, Kamis (10/2/2022), jaksa menyebut keduanya menggunakan hasil curiannya untuk membeli barang-barang mulai dari emas, NFT, hingga menukarkannya dengan kartu hadiah Walmart senilai USD 500.

Keduanya adalah pasangan yang cukup dikenal oleh publik sekitar. Di mana, Morgan merupakan seorang penyanyi rap dengan nama panggung "Razzlekhan", yang terinspirasi dari Jenghis Khan.

Wakil Jaksa Agung Lisa Monaco mengatakan, penyitaan tersebut adalah penyitaan keuangan terbesar yang dilakukan oleh Kementerian Kehakiman. Monaco juga menyebut, "Cryptocurrency bukan tempat yang aman bagi penjahat."

Lichtenstein dan Morgan pun dituding telah bersekongkol melakukan pencucian uang dan menipu Amerika Serikat. Kasus ini diajukan di pengadilan federal di Washington D.C.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

119.754 Bitcoin

Pasangan ini dituding bersekongkol mencuri mata uang kripto berupa 119.754 Bitcoin, yang hilang usai peretas membobol Bitfinex dan memulai lebih dari 2.000 lebih transaksi tidak sah.

Pada tahun 2016, transaksi pencurian tersebut senilai USD 71 juta (Rp 1 triliun), namun dengan kenaikan nilai Bitcoin, kini totalnya adalah USD 4,5 miliar atau setara Rp 64,7 triliun.

Menurut pejabat AS yang mengetahui masalah ini, sebagian dari uang tersebut telah ditransfer ke AlphaBay, layanan mirip eBay namun berlokasi di dark web.

 

3 dari 4 halaman

Ketahuan Gara-Gara Log di Situs AlphaBay di Dark Web

Menurut perusahaan pelacakan mata uang Elliptic, ketika situs tersebut di-takedown, kemungkinan pihak berwenang mengakses riwayat transaksi AlphaBay dan menghubungkannya ke akun cryptocurrency atas nama Lichtenstein.

Sementara dalam pernyatan, Bitfinex mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Kehakiman untuk menetapkan hal mereka guna mengembalikan Bitcoin yang dicuri.

Pasangan suami-istri kriminal tersebut juga mencoba mencuci uang melalui jaringan mata uang. Selain menjadi penyanyi rap, Morgan juga dikenal sebagai trainer perusahaan, yang salah satu edukasinya adalah tips melindungi bisnis dari penjahat siber.

(Tin/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang Bitcoin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini