Sukses

Konami Ikut Hapus Mason Greenwood dari Game PES 2021 dan eFootball 2022

Diketahui, keputusan Konami menghapus Mason Greenwood dari PES 2021 dan eFootball 2022 terkait kasus pemerkosaan dan penyerangan yang dilakukan oleh striker Manchester United (MU) itu.

Liputan6.com, Jakarta - Konami baru saja mengonfirmasi akan menghapus Mason Greenwood dari game PES 2021 dan eFootball hingga waktu yang belum ditentukan.

Diketahui, keputusan perusahaan menghapus Greenwood dari game mereka dikarenakan kasus pemerkosaan dan penyerangan yang dilakukan oleh striker Manchester United (MU) itu.

"Mengingat tuduhan serius terhadap Mason Greenwood, kami memutuskan untuk menghapus striker MU itu dari game eFootball 2022 dan PES 2021," kata Konami, sebagaimana dikutip dari Eurogamer, Selasa (8/2/2022).

Perusahaan menambahkan, “khusus PES 2021 di ponsel, pengguna baru tidak dapat memperoleh Greenwood sebagai pemain, tetapi player lama tidak akan terpengaruh.”

“Konami mengutuk kekerasan dalam bentuk apa pun. Sementara penyelidikan polisi sedang berlangsung, tidak pantas untuk berkomentar lebih lanjut,” tulis Konami.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

EA Hapus Mason Greenwood dari FIFA 22

FIFA 22 siap dirilis pada 1 Oktober 2021. (Doc: EA)

Sebelumnya, EA Sports juga sudah menghapus Mason Greenwood dari game mereka, yakni FIFA 22.

"Mason Greenwood telah dihapus dari skuad aktif di FIFA 22 dan telah diskors dari tampil dalam paket FIFA Ultimate Team (FUT) dan Ultimate Draft," kata mereka seperti mengutip Gamerant, Kamis (3/2/2022).

Namun, item Ultimate Team Greenwood tetap aktif dan masih bisa diperdagangkan di bursa transfer Ultimate Team.

 

3 dari 3 halaman

Dibekukan dari MU

Mason Greenwood menjadi pencetak gol tunggal yang berhasil mengantarkan kemenangan Manchester United kala bertandang ke Wolves. Gol tersebut juga berhasil mencetak sejarah menyamai rekor Robbie Fowler. Ia tercatat sudah mengoleksi tiga gol hingga pekan ketiga Liga Inggris. (Foto: AFP/Paul Ellis)

Kasus penganiayaan Mason Greenwood ramai usai Harriet Robson mengunggah foto tubuhnya yang mengalami luka-luka dan lebam di Instagram Storynya pada Minggu (30/1/2022).

Akibatnya, ia ditahan Kepolisian Manchester Raya setempat dan dibekukan dari skuad MU. Greenwood saat ini masih dibekukan sementara oleh MU. Seluruh penjualan jersey serta merchandise terkait dirinya juga dilarang.

Perusahaan pakaian olahraga Nike juga telah menangguhkan hubungannya dengan Greenwood. "Kami sangat prihatin dengan tuduhan yang mengganggu dan akan terus memantau situasi dengan cermat," kata juru bicara Nike.

(Ysl/Tin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.