Insurtech Startup Lifepal Capai Setengah Juta Pengguna pada 2021

Liputan6.com, Jakarta - Insurtech startup penyedia lokapasar asuransi, Lifepal.co.id, menargetkan pertumbuhan agresif pada tahun 2022 setelah berhasil mencatatkan pertumbuhan baik sepanjang 2021.

Co-Founder Lifepal, Benny Fajarai menyatakan optimismenya bahwa perusahaan dapat memberikan porsi lebih besar terhadap total premi asuransi secara keseluruhan pada 2022 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Untuk di 2022, kami memperkirakan pertumbuhan yang jauh lebih agresif. Meskipun penetrasi asuransi di Indonesia saat ini masih terhitung rendah, kita melihat tren peningkatan yang konstan dari tahun ke tahun, yang tentunya diharapkan dapat dilanjutkan di tahun 2022," ujar Benny dikutip dari keterangan perusahaan pada Sabtu (22/1/2022).

Dia pun mengungkapkan, target itu akan dicapai salah satunya dengan cara meningkatkan edukasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya sistem pengamanan diri dan barang melalui layanan asuransi.

"Saya yakin hal ini dapat diwujudkan dengan edukasi gencar kepada masyarakat, dukungan pemerintah, serta kolaborasi dari semua pihak," ujar Benny.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Capai Setengah Juta Pengguna pada 2021

Pada tahun 2021, Benny menyebut bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan 12 kali lipat. Tak hanya itu, pertumbuhan pengguna layanan asuransi Lifepal pada tahun tersebut juga mengalami peningkatan. Tercatat, jumlah pengguna layanan asuransi berbasis teknologi di Lifepal pada tahun 2021 telah mencapai 500.000 pengguna.

"Tahun 2021 juga mampu meneruskan pertumbuhan di tahun-tahun sebelumnya dengan saat ini tercatat sudah lebih dari 500.000 pengguna yang telah memberikan kepercayaan dalam memperoleh asuransi terbaik bersama kami. Sejak pandemi, Lifepal telah bertumbuh sebesar 12 kali lipat," ucapnya.

3 dari 3 halaman

Tiga Fokus Utama Perusahaan

Benny melanjutkan, capaian sepanjang 2021 ini dapat terwujud lewat tiga fokus utama mereka, yaitu memperluas jangkauan produk (inventory), memastikan harga kompetitif (pricing), dan kenyamanan pengguna (convenience).

1. Inventory

Perusahaan mengatakan akan memperluas jangkauan produk baik dari asuransi kesehatan, jiwa, kendaraan, perjalanan dan sebagainya, serta penambahan mitra. Tujuannya untuk lebih memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memilih produk asuransi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan serta daya beli.

2. Pricing

Perusahaan menawarkan produk-produk asuransi dengan harga kompetitif, termasuk melalui potongan harga atau diskon, dan negosiasi kepada pihak asuransi, sehingga harganya bisa lebih kompetitif.

3. Convenience

Perusahaan ingin memberikan layanan paling nyaman bagi nasabah mereka dan mendobrak stigma negatif dunia asuransi yang dianggap berbelit-belit, kurang transparan, ribet saat klaim, dll.