Sukses

Tencent Dikabarkan Tertarik Beli Black Shark

Raksasa teknologi Tiongkok Tencent dikabarkan tertarik mengakusisi Black Shark, vendor smartphone gaming yang merupakan sub-brand dari Xiaomi.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa tahun lalu, Xiaomi memutuskan untuk memasuki segmen smartphone gaming. Pada 2017, perusahaan pun memutuskan untuk membuat sub-brand bernama Black Shark.

Dengan dukungan finansial dari Xiaomi, sub-brand tersebut merilis sejumlah smartphone gaming yang diterima baik oleh pasar.

Kini, Black Shark disebut-sebut bakal dilepas. Sejumlah sumber mengungkap, perusahaan teknologi Tiongkok Tencent berminat untuk mengakuisisi sub-brand Xiaomi ini. Demikian dikutip dari Gizchina, Rabu (12/1/2022).

Tencent adalah perusahaan Tiongkok yang memiliki spesialisasi dalam pembuatan gim dan konten digital untuk hiburan interaktif.

Tencent juga memiliki aplikasi pesan WeChat serta jejaring sosial Qzone yang populer di negara Tirai Bambu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Black Shark 3 dan Kolaborasi dengan Tencent

Sebelumnya, Black Shark 3 hadir didukung partisipasi Tencent dan menampilkan logo Tencent Games di bodi belakang. Kini, studio game tersebut ingin membeli Black Shark, namun tidak memasuki pasar smartphone.

Setelah kesepakatan selesai, fokus bisnis Black Shark dikabarkan akan beralih dari smartphone gaming ke perangkat virtual reality.

Tersirat bahwa Tencent mungkin akan membuat konten dan Black Shark bakal menyediakan akses ke peralatan VR.

Meski begitu, sebelumnya Black Shark mengumumkan kehadiran smartphone gaming terbarunya, Black Shark 4S dan Black Shark 4S Pro di Tiongkok.

3 dari 4 halaman

Black Shark 4 Terkencang di 2021

Sebelumnya, AnTuTu, software benchmark untuk perangkat smartphone merilis daftar 10 ponsel tercepat di dunia yang saat ini beredar di pasaran per Agustus 2021. 

Dikutip dari GSM Arena, ke-10 smartphone yang masuk dalam daftar ini memang mayoritas sudah diotaki oleh prosesor Snapdragon 888.

Meski punya prosesor sama, masing-masing smartphone tersebut dirancang dengan desain berbeda, punya ketahanan suhu yang berbeda, dan menjalankan Android berbeda.

Berdasarkan daftar AnTuTu saat itu, smartphone tercepat di dunia saat ini adalah Black Shark 4 Pro. Ponsel itu mendapatkan skor benchmark sebesar 854.439 poin.

(Tin/Isk)

 

4 dari 4 halaman

Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.