Sukses

Kaleidoskop Tekno 2021: SCTV Pindah Frekuensi hingga Hoaks Cara Cek Smartphone Disadap

Berikut adalah 6 artikel terpopuler yang kami rangkum dalam Kaleidoskop 2021. Penasaran apa saja artikel tersebut? Simak lengkapnya berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang pergantian tahun, beragam berita tentang teknologi, kasus peretasan, kebocoran data, platform media sosial tumbang mengisi hari-hari sepanjang 2021.

Sejak Januari hingga Desember 2021, banyak berita dari dalam maupun luar negeri membuat pembaca kanal Tekno Liputan6.com penasaran. Semuanya dirangkum dalam artikel Kaleidoskop 2021.

Berikut ini 6 berita terpopuler yang kami rangkum dalam Kaleidoskop 2021. Penasaran apa saja artikel tersebut? Simak lengkapnya berikut ini.

1. SCTV, Indosiar, dan O Channel Pindah Frekuensi Mulai Jumat 15 Januari 2021

Logo SCTV

Berita terpopuler pertama pada 2021 diawali oleh dipindahnya frekuensi SCTV, Indosiar, dan O Channel pada Jumat (15/1/2021), yang disiarkan dari satelit Telkom 4 frekuensi 4005 H tidak dapat diterima melalui decoder biasa (MPEG2).

Karena hal itu, bagi masyarakat yang selama ini menikmati siaran via satelit atau decoder biasa (MPEG2), diharapkan untuk mengggunakan decoder NexParabola.

"Mulai Jumat 15 Januari 2021, siaran SCTV, Indosiar, O Channel di Telkom 4 frekuensi 4005 H tidak dapat diterima melalui decoder biasa (MPEG2), tetapi harus menggunakan decoder NexParabola," demikian menurut keterangan resmi perusahaan.

Sebagai informasi, perpindahan frekuensi ini merupakan lanjutan dari penandatangan kerja sama Tangara Mitrakom sebagai bagian EMTEK Group dengan Telkomsat sebagai anak perusahaan Telkom Group.

Selain untuk kebutuhan siaran TV, transponder ini akan dimanfaatkan pula untuk mendukung penyiaran TV berbayar dari EMTEK Group, yakni NEX Parabola. Lalu, terakhir ada bisnis VSAT yang ditangani Tangara Mitrakom.

Baca Selengkapnya di Sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

2. Begini Cara Pulihkan Akun Facebook yang Diretas

dok: jalantikus.com

Pembaca Tekno Liputan6.com dibuat penasaran dengan tips cara memulihkan akun Facebook yang diretas oleh orang tak dikenal.

Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Dengan berbagai macam kasus peretasan jejaring media sosial, banyak pengguna yang ingin mengetahui hal ini.

Ada banyak faktor yang memengaruhi sebuah akun Facebook diretas. Maka langkah yang paling mudah adalah mengamankan sandi dari akun facebook dan email.

Jika terlanjur didapati akun kamu telah diretas, sebaiknya kamu perlu melakukan langkah ini.

Baca Selengkapnya di Sini

 

3 dari 7 halaman

3. Ini Penyebab WhatsApp, Instagram, dan Facebook Down

Ilustrasi Facebook dan WhatsApp

Pada Maret 2021, kabar tetang layanan WhatsApp, Instagram, Facebook, dan beberapa platform milik Facebook lainnya sempat mengalami down secara bersamaan, pada Sabtu (20/3/2021) dini hari.

"Hari ini, masalah teknis menyebabkan pengguna kesulitan mengakses beberapa layanan Facebook," kata juru bicara perusahaan Facebook Leslie Grant, sebagaimana dilansir Techcrunch.

"Kami menyelesaikan masalah ini untuk semua pengguna. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," sambungnya.

"Ada sejumlah masalah yang saat ini memengaruhi produk Facebook, termasuk gaming streams. Beberapa tim sedang mengerjakannya, dan kami akan mengabari Anda jika kami kembali normal," tulis Facebook Gaming.

Baca Selengkapnya di Sini

 

4 dari 7 halaman

4. Kenapa WhatsApp Akan Dihapus 1 November 2021?

Ilustrasi cara kunci WhatsApp (Sumber:Pixabay)

Saat WhatsApp down bersama Facebook dan Instagram, beredar kabar di internet yang menyebutkan raksasa media sosial itu akan menghapus WhatsApp.

Kegelisahan sebagian warganet ini muncul mengingat WhatsApp juga telah mengumumkan akan menghentikan dukungan ke sejumlah perangkat Android dan iOS.

Dalam laman frequently asked question (FAQ) WhatsApp, perusahaan mengumumkan akan menghentikan akses pada smartphone Android yang menjalankan OS 4.0.4 dan iOS 9 mulai dari 1 November 2021.

Dari informasi itu, artinya WhatsApp bukan akan dihapus, melainkan tidak akan lagi bisa diakses menggunakan smartphone-smartphone tertentu. Beberapa informasi menyebut adalah lebih dari 50 model smartphone yang tidak bisa lagi dipakai untuk mengakses WhatsApp, baik itu Android, iOS, hingga KaiOS.

Baca Selengkapnya di Sini

 

5 dari 7 halaman

5. Banyak Website dan Layanan Internet Down Gara-Gara Gedung Cyber Kebakaran

Ilustrasi kebakaran. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kebakaran yang terjadi di Gedung Cyber, Kuningan Barat, Jakarta Selatan mengakibatkan sejumlah perusahaan penyedia web hosting dan penyedia jasa internet yang menyewa data center di gedung tersebut mengakibatkan banyak website atau layanan internet down.

Pantauan Tekno Liputan6.com di Twitter, Kamis (2/12/2021), banyak perusahaan dan pemilik website yang mengeluh layanan mereka down.

"Akibat kebakaran di Gedung Cyber, beberapa website milik klien down. Semoga server-server hosting segera up kembali," tulis seorang warganet.

"Gedung Cyber kebakaran. Website banyak yang down, agency pusing," keluh warganet lainnya.

Tak hanya itu, ada juga pengguna yang mengeluh koneksi internetnya down. "Gedung cyber kebakaran, banyak provider down," kata warganet.

Baca Selengkapnya di Sini

6 dari 7 halaman

6. Hoaks Cara Cek Smartphone Disadap dari Nomor *#21# Kembali Ramai, Ini Penjelasannya

Hoaks Cara Cek Smartphone Disadap dari Nomor *#21#. Dok: Facebook Indonesian Hoaxes

Kabar tentang beredarnya hoaks tentang cara mengecek smartphone disadap dengan mengetik nomor *#21# di layar ponsel kembali ramai di media sosial.

Hal ini berawal dari akun Facebook bernama Duwik Puji Prasetia yang mengunggah sebuah video ke grup CAH KENDAL RA, pada Jumat (22/1/2021) dengan narasi berikut:

"Ikutan yang lagi viral cek HP yang disadap semoga bermanfaat buat dulur-dulur silakan mencobanya lur," demikian sebagaimana dikutip dari akun Facebook komunitas Indonesian Hoaxes, Selasa (26/1/2021).

Kabar bohong ini pun menjadi perhatian warganet dan bahkan ada beberapa dari mereka yang sempat percaya.

Berdasarkan penelusuran Tekno Liputan6.com, informasi mengenai *#21# yang bisa digunakan untuk mengecek smartphone disadap adalah hoaks.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Isk)

7 dari 7 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini