Sukses

Beredar Hoaks Game Omicron Buatan Bill Gates, Ini Faktanya

Beredar klaim yang menyebut bahwa Bill Gates sudah membuat game berjudul "Omicron" di tahun 1999.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi juga disertai dengan maraknya hoaks di jagat media sosial. Salah satu yang banyak beredar adalah mengaitkan Bill Gates yang dituding berperan di balik wabah penyakit Covid-19 ini.

Baru-baru ini, sebuah cuitan beredar dan menyebutkan bahwa Bill Gates pernah membuat game berjudul "Omikron: The Nomad Soul." Seperti diketahui, akhir-akhir ini penyebaran varian Omicron dari Covid-19 tengah banyak dibicarakan

Ini seperti disebarkan oleh akun Twitter @ElvyWise. Di cuitan itu, ia menyebut bahwa slogan dari "game karya Bill Gates di tahun 1999 bernama 'Omicron'" adalah "Siapa Anda sebelum Anda meninggal dunia?"

"Game itu bercerita tentang kehilangan nyawa Anda... Menarik, bukan?" tulis akun tersebut dan menambahkan beberapa tagar yaitu #KENYATAAN #Fiksi Bill Gates #Omicron #VarianOmikron.

Meski begitu, informasi ini telah dibantah dan dikategorikan sebagai Konten yang menyesatkan oleh berbagai pemeriksa fakta. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Dibuat Bill Gates

Mengutip laman Hoax Buster di covid19.go.id milik Satgas Covid-19, berdasarkan hasil penelusuran, game ini tidak dibuat oleh Bill Gates.

"Game “Omikron: The Nomad Soul” adalah hasil kerjasama perusahaan game asal Prancis, Quantic Dream, dan perusahaan game asal Inggris, Eidos Interactive," tulis pernyataan di laman Satgas, berdasarkan penelusuran Mafindo.

Laman tersebut menyatakan, saat dirilis pertama kali, game ini berjudul "The Nomad Soul" dan baru ketika dirilis di Amerika Utara, judulnya diganti menjadi "Omikron: The Nomad Soul."

Hasil Periksa Fakta dari Khairunnisa Andini juga menyebutkan bahwa judul game tersebut menggunakan kata "Omikron" dengan huruf "K" dan bukan "Omicron" dengan huruf "C."

"Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “ElvyWise” tersebut dapat dikategorikan sebagai 'Konten yang Menyesatkan/Misleading Content'."

3 dari 4 halaman

Bill Gates Geram Kerap Dikaitkan dengan Teori Konspirasi

Bill Gates sendiri memang sering dikaitkan dengan berbagai teori konspirasi seputar pandemi Covid-19.

Bulan Januari 2021 lalu, pendiri Microsoft itu bahkan mengaku terkejut dengan banyaknya teori konspirasi tentangnya berseliweran di media sosial.

Tak sendiri, teori ini ikut melibatkan Dr. Anthony Fauci menjadi sasaran konspirasi terkait pandemi virus corona Covid-19. Hal yang disebut Bill Gates "gila" dan "jahat".

Ini termasuk klaim yang salah mengaitkan pasangan itu dengan asal-usul virus Corona. Serta isu jika Bill Gates berencana menggunakan vaksin Covid-19 untuk menanamkan microchip untuk memantau masyarakat dunia.

“Tak seorang pun akan meramalkan bahwa saya dan Fauci akan menjadi begitu banyak terkena teori yang benar-benar jahat ini,” kata Gates, seperti mengutip dari CNBC.

Gates membicarakan soal jutaan unggahan online serta teori konspirasi tentangnya dan Fauci. Kondisi ini dikatakan kemungkinan terjadi karena kombinasi pandemi virus yang mematikan dan kebangkitan media sosial.

Selain teori konspirasi bahwa Fauci dan Gates menciptakan pandemi untuk mencoba dan mengontrol orang-orang.

Keduanya disebut ingin mendapatkan keuntungan dari penyebaran virus, dan menginginkan vaksin agar bisa memasukkan microchip yang dapat dilacak ke dalam tubuh manusia.

"Tapi apakah orang benar-benar mempercayai hal itu? Kita benar-benar harus mengedukasi tentang ini selama tahun depan dan memahami bagaimana ini mengubah perilaku orang-orang dan bagaimana seharusnya kita meminimalkannya?," tutur Gates.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Cek Fakta: Deretan Hoaks Seputar Bill Gates dan Vaksin Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.