Sukses

Pakai Drone, Inspeksi Visual Tangki Perusahaan Kimia di Cilegon Selesai Lebih Cepat

Terra Drone Indonesia mengatakan, inspeksi visual dengan metode konvensional bisa memakan waktu hingga seminggu.

Liputan6.com, Jakarta Terra Drone Indonesia mengumumkan bahwa mereka berhasil merampungkan inspeksi visual tangki di salah satu plant milik perusahaan chemical atau kimia yang berlokasi di Cilegon, Banten.

Tujuan inspeksi yang dilakukan oleh Terra Drone adalah untuk menemukan anomali atau defect di permukaan rubber tangki.

Melalui siaran persnya, ditulis Minggu (18/12/2021), Terra Drone Indonesia mengungkapkan inspeksi internal tangki menggunakan dua drone yaitu Elios 1 dan Elios 2, di mana mereka dibuat oleh manufacturer yang sama.

Elios 2 adalah generasi terbaru dari Elios 1, di mana drone tersebut dibuat untuk mendukung kegiatan inspeksi visual di ruangan terbatas atau indoor.

"Keuntungan dari penggunaan drone dalam melakukan inspeksi visual ini ialah penyelesaian pekerjaan lebih efisien baik dari sisi waktu dan biaya," kata Terra Drone Indonesia.

Untuk melakukan inspeksi visual di dalam tangki tersebut, dibutuhkan waktu kurang lebih dua hari, yang terhitung lebih singkat dibanding metode konvensional yang bisa memakan waktu hingga seminggu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Inspeksi Boiler

Selain inspeksi visual pada tangki, Terra Drone juga melakukan inspeksi visual pada obyek lain di lokasi yang sama yaitu boiler.

Drone diterbangkan di elevasi 40 meter untuk melakukan pengecekan di area yang sulit terjangkau oleh metode konvensional lainnya. Hasilnya, beberapa defect yang terdapat pada tube dapat ditangkap oleh kamera drone.

Drone yang digunakan dalam kegiatan inspeksi visual ini ialah Elios 2.

Elios 2 digunakan karena obyek yang diinspeksi adalah bagian dalam boiler, dimana ruangan di dalam tangki yang sangat terbatas dan sulit untuk dijangkau oleh manusia.

Ini tentunya memerlukan drone yang dapat mengakomodir resiko benturan.

Dalam melakukan inspeksi visual ini, drone digunakan selama 150 menit dan terbang di ketinggian 15 meter sampai ke atap bagian dalam tangki. Hasil data visual inspeksi ini yaitu foto dan video berkualitas tinggi.

Data tersebut nantinya dapat digunakan inspektor untuk melakukan analisa integrity tangki tersebut.

3 dari 4 halaman

Risiko Jika Dilakukan Manusia

Menurut Terra Drone, dibanding metode konvensional, wahana atau alat inspeksi kebanyakan tidak dapat digunakan di dalam ruangan terbatas seperti tangki, karena tidak mengakomodir risiko benturan di ruang terbatas.

Inspeksi manusia bisa dilakukan, namun menimbulkan risiko yang harus dihadapi oleh para inspektor.

Selain itu proses pendinginan tangki sampai ke batas dimana inspektor bisa masuk dan akan memakan waktu beberapa hari. Ini dinilai bukan hal yang terbaik ketika ingin mengejar efisiensi.

"Dari cara kerja drone yang lebih efektif dan efisien ini, kedepannya diperkirakan akan semakin merambah ke industri kimia khususnya yang memiliki infrastruktur besar seperti tangki," kata Michael Wishnu Wardana, Managing Director Terra Drone Indonesia.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.