Sukses

Telkomsel Bersiap Hadapi Lonjakan Trafik Layanan Data Saat Nataru

Telkomsel membeberkan sejumlah persiapan mereka dalam menghadapi lonjakan layanan data di momen Nataru tahun ini

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel mengungkapkan beberapa persiapan mereka dalam mengoptimalisasi jaringan di momen Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Direktur Network Telkomsel, Nugroho mengatakan, momen Natal dan Tahun Baru, baik dalam kondisi normal atau pandemi, akan banyak aktivitas di luar kebiasaan.

"Kami terus memastikan agar layanan Telkomsel tersedia dengan prima, sehingga itu bisa membantu seluruh masyarakat yang membutuhkan, terutama di periode peak," kata Nugroho pada konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/12/2021).

Nugroho menambahkan, di momen Nataru ini Telkomsel membawa tiga tema besar yaitu #TerusNyalakanSemangat, #BukaSemuaPeluang, serta #YangKitaBisa.

Sepanjang momen Nataru kali ini, Telkomsel sendiri memproyeksikan trafik layanan data (payload) pada momen perayaan Natal 2021 akan mengalami peningaktan sebesar 8,38 persen.

Sementara di momen malam Tahun Baru, akan terdapat lonjakan payload hingga 15,08 persen dengan total payload diprediksi mencapai 45.877 TB. 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tren Perubahan Perilaku Pelanggan

Prediksi ini juga didorong tren perubahan perilaku pelanggan selama masa pandemi di sepanjang 2021, di mana terjadi pergeseran pemanfaatan akses layanan berbasis digital untuk kebutuhan mendukung aktivitas harian.

Aktivitas yang dimaksud mulai dari akses layanan media sosial yang diprediksi tumbuh 23,42 persen hingga layanan komunikasi baik instant messaging dan video conference yang melonjak 27,83 persen.

Layanan streaming video juga diprediksi meningkat sekiranya 27.44 persen, mobile gaming hingga 18,17 persen, akses browsing naik 27,92 persen, serta akses layanan e-commerce yang juga tumbuh sekira 67,29 persen.

Sedangkan untuk trafik pada layanan SMS, Telkomsel memprediksi akan terjadi pertumbuhan sebesar 3,25 persen dan layanan panggilan suara diproyeksi akan turun 4,5 persen.

Guna mengantispasi lonjakan trafik komunikasi selama momen Nataru, Telkomsel pun mengatakan telah mengambil langkah antisipasitf dengan melakukan optimalisasi jaringan.

Optimalisasi dilakukan khususnya untuk kenyamanan konektivitas broadband 4G/LTE di 471 Point of Interest (POI) yang tersebar di seluruh Indonesia.

POI tersebut mencakup 124 area residensial, 266 area spesial seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan, 5 rumah sakit utama penanganan COVID-19, hingga 6 tempat ibadah.

POI juga mencakup 70 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi yang meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, stasiun, jalan raya utama, rest area, serta fasilitas umum lainnya.

3 dari 4 halaman

Memperkuat Kualitas

Dalam memperkuat kualitas dan kapasitas hingga cakupan jaringan di POI yang telah ditentukan, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 132 ribu unit BTS 4G/LTE baru dengan tambahan 53 unit Compact Mobile BTS (COMBAT).

Upaya lain adalah meningkatkan kapasitas gateway internet menjadi 7.262 Gbps, hingga memperkuat lebih dari 2.300 BTS USO berteknologi 4G/LTE di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar), dan perbatasan negara.

Telkomsel juga mengatakan telah melengkapi lebih dari 247 ribu BTS yang sudah beroperasi melayani lebih dari 95 persen wilayah populasi di seluruh Indonesia.

Telkomsel juga telah menjalankan drive test dengan total jarak tempuh mencapai 13.503 KM, yang juga mencakup 31 ruas tol, termasuk beberapa yang baru beroperasi di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Jaringan VoLTE Telkomsel juga sudah dapat dinikmati di 320 kabupaten/kota yang tersebar di wilayah Indonesia.

(Dio/Ysl)

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.