Sukses

Deretan Layanan Terdampak Kebakaran Gedung Cyber 1 Kembali Normal

Sejumlah layanan yang terganggu akibat peristiwa kebakaran Gedung Cyber 1 beberapa hari lalu kini sudah kembali normal.

Liputan6.com, Jakarta - Gedung Cyber 1 yang berlokasi di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan mengalami kebakaran beberapa hari lalu, tepatnya Kamis (2/12/2021).

Akibat kebakaran ini, sejumlah layanan, terutama yang berkaitan dengan internet, dilaporkan bermasalah.

Hal itu bukan tanpa alasan karena Gedung Cyber 1 menjadi lokasi sejumlah perusahaan teknologi beroperasi, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software, hingga penyedia jasa internet.

Kendati demikian, berdasarkan pantauan terkini Tekno Liputan6.com, Senin (6/12/2021), layanan yang sempat bermasalah itu sudah membaik.

Salah satunya adalah Niagahoster yang mengumumkan jaringan di data center mereka yang sempat bermasalah sudah kembali normal.

Seperti Niagahoster, Ajaib Investasi juga mengumumkan layanan mereka sudah kembali normal.

"Hi Investor Ajaib, aktivitas trading di aplikasi Ajaib hari ini sudah berjalan dengan normal kembali. Selamat bertransaksi dan terima kasih atas pengertiannya," tulis Ajaib Investasi seperti dikutip dari akun media sosialnya

Selain Ajaib Investasi, Indo Premier Sekuritas yang dikenal dengan aplikasi IPOT mengumumkan layanannya telah kembali dapat digunakan.

Melalui akun media sosialnya, perusahaan mengumumkan aplikasi IPOT sudah bisa melayani proses transaksi seperti biasa.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Aplikasi Shopee Kembali Normal

Sebelumnya, Shopee juga menginformasikan aplikasi yang sempat mengalami gangguan akibat kebakaran Gedung Cyber, Kamis (2/12/2021) kemarin, kini susah kembali normal.

Kabar baik ini disampaikan langsung oleh Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira, kepada Tekno Liputan6.com melalui pesan singkat, Jumat (3/12/2021).

Shopee ingin menginformasikan seluruh layanan Shopee yang sempat terkendala telah kembali normal," kata Radynal

Radynal mewakili perusahaan mengucapkan terima kasih kepada pelanggan dan mitra atas kepercayaan dan dukungannya.

"Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan kepada kami," katanya mengakhiri pernyataan.

3 dari 3 halaman

Proses Identifikasi IMEI Ponsel Melalui CEIR Kembali Normal

Selain itu, proses identifikasi IMEI ponsel yang dilakukan melalui mesin CEIR sempat lumpuh akibat kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta pada Kamis (2/12/2021) lalu.

Terkini, disampaikan oleh Juru Bicara Kemkominfo Dedy Permadi, sistem CEIR untuk prosedur identifikasi IMEI telah berfungsi normal kembali.

"Pada Jumat (3/23/2021), server CEIR sudah kembali mendapat pasokan aliran listrik. Pemeriksaan awal turut dilakukan guna mengetahui kondisi server pasca-pemadaman listrik yang dilakukan mendadak akibat kebakaran Gedung Cyber 1, Jakarta," ungkap Dedy melalui keterangannya, Minggu (5/12/2021).

Pada Sabtu, (4/12/2021), Dedy menuturkan aliran listrik dan koneksi internet untuk semua operator sudah berhasil tersambung, namun terdapat satu server yang masih mengalami gangguan, sehingga perlu mengganti perangkat pada server tersebut.

"Pengoperasian kembali aplikasi dimulai pada Sabtu pukul 22.00 WIB," ucapnya menambahkan

Dedy melanjutkan, pada Minggu (5/12/2021) pukul 02.30 WIB, seluruh Virtual Machine dan aplikasi kembali beroperasi.

Trafik pemeriksaan IMEI dari Equipment Identity Register (EIR) Operator Seluler sudah kembali terlihat masuk ke CEIR pukul 02.45 WIB.

"Pada pukul 12.30 WIB telah dilakukan verifikasi akhir yang mengindikasikan aplikasi CEIR, baik untuk trafik Cek IMEI dari EIR Operator maupun penyaluran data pada Kementerian Perindustrian, Kementerian Kominfo, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat dinyatakan sudah berjalan normal kembali," tutur Dedy memungkasi.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini