Sukses

Tablet Pertama Vivo Bakal Usung Prosesor Snapdragon 870

Sempat dikabarkan meluncur pada Januari 2021, Vivo memutuskan untuk menunda debut tablet Android pertamanya ke 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Vivo tampaknya ingin melebarkan sayap usahanya ke pasar tablet dengan memperkenalkan perangkat pertamanya, yakni Vivo Pad--belum nama resmi.

Sempat dikabarkan meluncur pada Januari 2021, perusahaan memutuskan untuk menunda debut tablet Android pertamanya ke awal tahun depan atau 2022.

Kini, bocoran tentang spesifikasi Vivo Pad tersebut diungkap oleh leaker ternama Digital Chat Station (DCS).

Mengutip postingan DCS via Phone Arena, Senin (29/11/2021), Vivo Pad akan dilengkapi dengan prosesor kelas atas Qualcomm Snapdragon 870.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pakai Nama Vivo Pad?

Selain prosesor, sebelumnya website TUV mengungkap tablet pertama Vivo ini menggunakan baterai berkapasitas 8,040mAh untuk mendukung performa sehari-harinya.

Seperti disebutkan di atas, perusahaan masih belum dipastikan akan menggunakan nama "Vivo Pad" untuk seri tablet perdananya ini.

Namun, baru-baru sebuah trademark dengan nama "Vivo Pad" kedapatan telah didaftarkan ke Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) pada Juni 2021.

 

3 dari 3 halaman

Vivo V23e Rilis di Indonesia

Di sisi lain, Vivo baru saja meluncurkan smartphone seri V terbaru mereka, yaitu V23e.

Vivo mengungkapkan V23e mengusung kamera depan 50MP Night Portrait. Fitur ini diklaim mampu menghasilkan gambar yang kaya warna dengan kejernihan tingkat tinggi di berbagai kondisi pencahayaan.

"Kami paham, saat ini kebutuhan serta ketertarikan konsumen di Indonesia semakin meningkat terhadap smartphone yang mampu memberikan pengalaman terbaik ketika memotret pada kamera depan," kata Edy Kusuma, Senior Brand Director Vivo Indonesia.

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.