Sukses

Top 3 Tekno: Bertransaksi di Wisata Susur Sungai Kapuas Bisa Pakai DANA

Berita tentang DANA bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Pontianak menghubungkan kapal-kapal wisata di Sungai Kapuas dengan ekosistem digital, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Berita tentang DANA bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kota Pontianak berinisiatif menghubungkan kapal-kapal wisata di Sungai Kapuas dengan ekosistem digital, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (27/11/2021).

Tak hanya itu, pembaca juga menyoroti berita soal Apple hentikan sementara penjualan produk di Turki, dan hacker menyusup ke server email IKEA.

Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.

1. DANA Bisa Dipakai untuk Bayar Transaksi Wisata Susur Sungai Kapuas

DANA kini bisa digunakan untuk pembayaran transaksi wisata keliling Sungai Kapuas (Foto: DANA).

Dompet digital DANA meningkatkan inklusi keuangan digital melalui kolaborasi degan berbagai pihak.

Salah satunya dengan Pemkot Pontianak, untuk memperluas pemanfaatan DANA sebagai metode pembayaran nontunai.

Dengan kerja sama ini, Pontianak menjadi kota cerdas sekaligus menerapkan cashless society.

Baca Selengkapnya di Sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Apple Hentikan Sementara Penjualan Produk di Turki, Ada Apa?

Penjualan perdana iPhone 13 di Apple Sanlitun in Beijing, Tiongkok. (Foto: Apple Newsroom)

Apple rupanya telah menghentikan sementara penjualan produk-produknya di Turki.

Kabarnya penghentian penjualan sementara produk Apple karena Turki tengah mengalami krisis ekonomi.

Krisis berdampak pada menurunnya nilai tukar mata uang ke level yang sangat rendah.

Baca Selengkapnya di Sini

 

3 dari 3 halaman

3. Server Email IKEA Disusupi Hacker, Karyawan Jadi Target Serangan Phising

Ilustrasi Hacker (iStockPhoto)

IKEA saat ini sedang menghadapi masalah serangan siber oleh pelaku tak dikenal, dengan menargetkan karyawannya dengan serangan phising.

Karena mampu menyusup ke server email perusahaan, pelaku kejahatan dengan sengaja menggunakan rangkaian utas reply email internal yang dicuri untuk melancarkan serangan.

Dikutip dari Bleepingcomputer, Sabtu (27/11/2021), pelaku menggunakan emailIKEA resmi yang dicuri, dan membalasnya (reply) dengan menyertakan dokumen berbahaya.

Baca Selengkapnya di Sini

(Ysl/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini