Sukses

Jeff Bezos Janji Sumbang Rp 28,5 Triliun untuk Pulihkan Lingkungan

Salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, berkomitmen menyumbangkan dana USD 2 miliar atau setara Rp 28,5 triliun untuk membantu program pemulihan lingkungan.

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Amazon sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, berjanji menyumbang USD 2 miliar (setara Rp 28,5 triliun) untuk membantu memulihkan alam dan mengubah sistem pangan.

Mengutip laporan CNBC, Rabu (3/11/2021), pendanaan berasal dari Bezos Earth Fund dan merupakan bagian dari komitmen Jeff Bezos sebesar USD 10 miliar untuk memerangi perubahan iklim sepanjang dekade ini.

"Alam itu indah tetapi juga rapuh. Saya teringat akan hal ini pada bulan Juli, ketika saya pergi ke luar angkasa dengan Blue Origin," kata Jeff Bezos kepada para delegasi di konferensi perubahan iklim COP26.

Jeff Bezos melanjutkan, melihat Bumi dari luar angkasa mengubah cara pandangnya terhadap Bumi.

Ia menggambarkan tahun 2021 sebagai tahun yang kritis. Bezos pun mendesak umat manusia untuk berdiri bersama dalam melindungi dunia.

"Setiap tahun, hutan dan bentang alam menyerap 11 miliar ton CO2 dari atmosfer. Saat kita menghancurkan alam, kita membalikkan proses ini," kata Bezos di Glasgow, Inggris.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Komitmen Jeff Bezos

Menurutnya, di berbagai belahan dunia, alam sudah beralih dari penyerap karbon ke sumber karbon dan hal ini merupakan bahaya besar bagi manusia.

Sebelumnya pada September lalu, Bezos Earth Fund berjanji untuk memberi hibah sebesar USD 1 miliar pada tahun ini dengan fokus pada upaya konservasi.

"Bersama-sama, komitmen senilai USD 3 miliar ini akan mendorong agenda (menjaga) alam tiga kali lipat, yang berfokus pada konservasi, restorasi, dan transformasi pangan," kata Jeff Bezos.

"Kita harus melestarikan apa yang masih dimiliki, memulihkan apa yang telah hilang, dan menumbuhkan apa yang kita butuhkan untuk hidup tanpa merusak planet ini, untuk generasi mendatang," tutur Bezos.

Jeff Bezos diketahui berfokus pada Blue Origin, perusahaan eksplorasi ruang angkasanya serta inisiatif seperti Earth Fund sejak mengundurkan diri dari posisi CEO Amazon, Juli lalu.

 

3 dari 4 halaman

Bertemu Menteri Sri Mulyani

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu secara khusus dengan Jeff Bezos di sela-sela acara konferensi COP26 Glasgow, Skotlandia. Apa yang mereka bahas?

Sri Mulyani membagikan pertemuan ini melalui akun Instagram terverifikasinya @smindrawati. Dalam keterangan foto, pertemuan antara Sri Mulyani dengan Jeff Bezos dilakukan di ruang sekretariat Indonesia pada gelaran COP26.

Mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sri Mulyani menjelaskan tengah membahas mengenai arah invetasi di Indonesia di bidang renewable energy dan manufaktur solar.

"Indonesia memiliki berbagai potensi sumber daya renewable, dan dunia berupaya untuk menurunkan emisi karbon dan efek rumah kaca untuk menghindari bencana perubahan iklim," tulis Sri Mulyani.

"Peranan swasta dalam negeri dan global sangat penting dalam keberhasilan upaya tersebut. Indonesia akan terus menyusun kebijakan pembanguan ekonomi dan perbaikan kesejahteraan rakyat namun dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan dampak perubahan iklim," sambungnya.

Sebelumnya, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa (2/11/2021), Jeff Bezos dan kekasihnya Lauren Sanchez bertemu dengan Pangeran Charles di konferensi Cop26 Glasgow untuk mempromosikan penghijauan di Afrika Utara, setelah terbang ke Skotlandia dengan jet pribadi senilai USD 65 juta.

Pertemuan tersebut terjadi selama dua hari setelah pendiri Jeff Bezos berada di Turki, merayakan ulang tahun Bill Gates yang ke-66, saat pasangan itu berlibur dengan kapal pesiar super mewah.

(Tin/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Tentang Orang Terkaya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.