Sukses

Aplikasi Laut Nusantara Diapresiasi KKP, Kini Dipakai 55.000 Nelayan

Menteri Kelautan dan Perikanan mengapresiasi XL Axiata atas pengembangan aplikasi Laut Nusantara. Aplikasi yang kini dipakai 55 juta nelayan ini dinilai mendukung digitalisasi bagi nelayan kecil di berbagai wilayah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata akan terus mengembangkan aplikasi Laut Nusantara. Aplikasi ini telah digunakan oleh sejumlah nelayan di beberapa wilayah Indonesia, untuk memperkuat digitalisasi sektor perikanan tangkap.

XL Axiata berharap, bisa membantu meningkatkan dan memeratakan literasi digital di kalangan nelayan. Dengan begitu, akan membantu memacu produktivitas nelayan.

Upaya XL Axiata mengembangkan aplikasi Laut Nusantara diapresiasi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono.

"Program aplikasi Laut Nusantara ini sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sektor kelautan dan perikanan Indonesia dalam jangka panjang, antara lain bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan," kata Sakti.

Dirinya pun mengapresiasi XL Axiata dan Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) yang mengembangkan aplikasi Laut Nusantara. Ia juga berharap, aplikasi Laut Nusantara terus dikembangkan agar bisa membuat nelayan lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan.

Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, menyampaikan ucapan terima kasih atas peran XL Axiata yang aktif membantu nelayan tradisional melalui aplikasi Laut Nusantara.

"Kami harapkan digitalisasi di sektor perikanan tangkap terus diperkuat agar nelayan bisa sejahtera dan laut sehat," kata Doni.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sudah Dipakai 55 Ribu Nelayan di Indonesia

Sementara itu, Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir, mengatakan, saat ini Laut Nusantara telah digunakan secara aktif oleh 55 ribu nelayan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Bersama Balai Riset dan Observasi Laut (BROL), serta instansi lainnya seperti BAKAMLA dan sejumlah pemerintah daerah, kami terus melaksanakan sosialisasi kepada lebih dari 5.000 nelayan di 29 kota dan kabupaten di berbagai provinsi tentang penggunaan aplikasi ini," tutur Marwan.

Lebih lanjut dia mengatakan, tujuan utama keharan Laut Nusantara agar nelayan Indonesia mampu meningkatkan kualitas hidup mereka melalui penggunaan teknologi digital.

Menurut Marwan, implementasi Laut Nusantara secara luas ke berbagai daerah merupakan bagian dari komitmen XL Axiata dalam upaya memberikan edukasi dan peningkatan literasi digital di kalangan nelayan kecil.

Program ini juga searah dengan upaya perluasan jaringan 4G ke berbagai pelosok Nusantara, termasuk ke area-area 3T (tertinggal, terdepan, terluar), yang sebagian di antaranya ada di wilayah pesisir.

Selain terus memperluas jaringan, XL Axiata berusaha untuk ikut mendorong peningkatan literasi digital di kalangan masyarakat yang masih awam dengan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas mereka.

3 dari 4 halaman

Beri Smartphone dan Akses Internet ke Nelayan

Dalam rangka memeriahkan HUT ke-22 KKP RI tersebut, XL Axiata memberikan penghargaan kepada sejumlah nelayan Belitung atas kegigihan dalam mencari ikan dan keaktifan menggunakan aplikasi Laut Nusantara.

Penghargaan diberikan kepada nelayan dalam bentuk smartphone Laut Nusantara, ada sebanyak 10 unit. Selain itu, XL Axiata juga menyerahkan donasi 4 unit wifi router untuk membantu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di desa-desa nelayan.

Pengembangan aplikasi Laut Nusantara saat ini sudah sampai pada memperkaya fitur-fitur yang bisa mendeteksi lokasi keberadaan jenis-jenis ikan dengan nilai ekonomi tinggi.

Ikan-ikan tersebut adalah Lemuru Bali, Tuna Mata Besar, Cakalang, Tuna Sirip Kuning, Tuna Sirip Biru, dan Albacore. Saat ini XL Axiata dan BROL juiga sedang menyiapkan fitur baru untuk mendeteksi keberadaan ikan bernilai ekonomi tinggi lainnya.

(Tin/Ysl)

 

4 dari 4 halaman

Ilustrasi 5G

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.