7 Cara Tetap Aman dan Privat di Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Instagram kini jadi salah satu platform media sosial populer di dunia. Tak hanya untuk berbagi foto dan video, layanan milik Facebook ini juga punya fitur Reels, Stories, sampai ke Instagram TV.

Makin banyak pengguna, Instagram kini juga jadi sasaran para scammer alias penipu. Instagram pun menghadirkan berbagai fitur yang bisa dipakai untuk mengamankan akun pengguna.

Berikut cara untuk tetap aman di Instagram, dikutip dari PCMag, Minggu (17/10/2021).

1. Aktifkan Two-Factor Authentication

Jika kamu khawatir seseorang meretas akun Instagram dan mengunggah sesuatu di IG tanpa persetujuan, kamu bisa menghindarinya dengan mengaktifkan two-factor authentication (2FA).

Dengan 2FA, untuk masuk ke Instagram, orang harus memasukkan kunci lain setelah memasukkan password. Jadi meski bisa membobol password IG kamu, si hacker tak bisa masuk ke Instagram kamu tanpa otentikasi kedua.

Cara mengaturnya mudah, masuk ke Profil kemudian pilih ikon garis tiga, lalu masuk ke Setting > Security > Two-Factor Authentication > Get Started.

Di sini, pengguna bisa mengatur 2FA melalui SMS atau aplikasi autentikasi independen seperti Google Authenticator.

2. Cek Email Resmi Apa Palsu

Untuk membantu pengguna membedakan email palsu dan email resmi dari Instagram, beberapa waktu lalu Instagram meluncurkan tab "Email dari Instagram".

Fitur ini memungkinkan pengguna memeriksa apakah email yang masuk benar dari Instagram atau dari pihak lain yang mengaku sebagai Instagram.

Fitur ini bisa ditemukan di Setting > Security > Emails from Instagram. Tab "Security" pun akan menampilkan daftar email yang dikirim oleh Instagram kepada pengguna dalam 14 hari terakhir, mengenai keamanan akun pengguna dan lokasi asal login.

Tab kedua bernama "other" akan memperlihatkan email yang dikirimkan Instagram selama periode yang sama.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Instagram akan memperkenalkan cara baru untuk menghindarkan pengguna remaja dari konten berbahaya. Fitur ini mengajak pengguna remaja untuk 'istirahat' sebentar dari platform berbagi foto dan video tersebut.

2 dari 5 halaman

3. Cek Aktivitas Login

Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Pengguna Instagram bisa waspada terhadap peretas dengan membuka Setting > Login Activity pada desktop.

Halaman ini akan menampilkan daftar lokasi dari mana akun kamu login. Pengguna pun bisa memverifikasi lokasi mereka saat ini dan melihat aktivitas login sebelumnya.

Jika lokasi tersebut tidak dikenali, ada baiknya pengguna logout dari perangkat dan mengubah password Instagram mereka.

4. Atur Akun Jadi Privat

Saat kamu unggah sesuatu ke Instagram, siapa pun di platform bisa melihat video atau foto yang diunggah. Jika kamu hanya ingin berinteraksi dengan orang-orang yang dikenal, kamu bisa mengatur akun jadi settingan privat.

Caranya dengan masuk ke Setting > Privacy > Account Privacy dan mengaktifkan akun ke setting-an Private.

Ketika akun jadi Private, pengguna harus meng-approve jika ada permintaan followers baru. Dengan begitu, tak semua orang bisa melihat video atau foto yang kamu unggah.

3 dari 5 halaman

5. Nonaktifkan Status Aktivitas

Layanan mirip TikTok milik Instagram, Reels, diuji coba di India usai pemblokiran TikTok (Foto: Instagram)

Instagram punya fitur yang memungkinkan orang melihat kapan terakhir kamu menggunakan aplikasi. Caranya dengan melihat titik hijau di DM.

Pengguna bisa menonaktifkannya dengan masuk ke Setting > Privacy > Activity Status dan pilih untuk menonaktifkannya.

6. Block, Restrict (Batasi), Laporkan Akun

Jika ada seseorang yang melecehkan atau mengunggah konten tidak pantas, laporkan ke Instagram. Pengguna bisa melaporkan unggahan, komentar, DM, atau Story.

Caranya tap garis tiga pada sebuah unggahan atau Story. Untuk melaporkan komentar tertentu, tekan agak lama (di Android) atau swipe ke kiri (iOS).

Pengguna lalu bisa melengkapi formulir pelaporkan di website Instagram. Jika menurut pada admin Instagram akun atau komentar yang kamu laporkan melanggar aturan, akun tersebut bakal ditagguhkan.

Ingat, ketika pengguna melaporkan sebuah akun, Instagram juga membuat akun kita otomatis memblokir pengguna tersebut.

Instagram juga punya fitur untuk menghentikan bullying di platformnya. Salah satunya dengan fitur Restrict, yang memungkinkan pengguna melihat unggahan atau komentar tanpa meng-unfollow atau melaporkan.

Untuk mengaktifkan fitur ini, masuk ke Setting > Privacy > Restricted Accounts dan tambahkan akun secara manual. Pengguna juga bisa masuk ke profil orang yang mau di-Restrict, tap ikon titik tiga di bagian atas dan pilih Restrict.

4 dari 5 halaman

6. Hapus Followers

Instagram mengujicobakan Stiker Add Yours alias Balasan Anda pada Instagram Stories untuk pengguna Indonesia dan Jepang (Foto: Instagram).

Jika semua cara sudah dilakukan dan gagal, pengguna bisa menghapus follower. Caranya masuk ke Profil kamu, tap Followers, dan temukan akun yang ingin dihapus dari daftar Followers.

Tap menu titik tiga di samping nama mereka dan tap Remove. Hal ini membantu bagi siapa pun yang mau mengaktifkan akun ke setting Private dan menghapus beberapa followers yang tidak diinginkan.

7. Kontrol Komentar dan Stories

Instagram bisa menonaktifkan komentar pada unggahan tertentu. Caranya tap pada menu titik tiga pada unggahan kamu, dan tap Turn Off Commenting.

Opsi lainnya ada di Setting > Privacy > Comments. Di mana kamu bisa memblokir akun spesifik dan mengaktifkan filter konten untuk menyembunyikan kata tertentu.

Pengguna bisa menonaktifkan komentar di Stories. Caranya masuk ke Setting > Privacy > Story. Pengguna bisa menyembunyikan stories kamu dari akun tertentu, menonaktifkan komentar, dan menentukan agar pengguna lain tidak bisa membagikan stories ini.

(Tin/Ysl)

5 dari 5 halaman