Sukses

iPhone 13 Laris Manis di Tiongkok, Harganya Lebih Murah dari iPhone 12

Analis mengungkapkan ada beberapa faktor yang membuat iPhone 13 kelihatan jadi lebih menarik bagi masyarakat Tiongkok.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 13 yang baru diluncurkan Apple beberapa waktu lalu rupanya disambut dengan sangat baik di Tiongkok.

Global Times, dilansir Senin (20/9/2021), melaporkan bahwa kurang dari 10 menit, stok iPhone 13 di e-commerce dan situs resmi Apple sudah habis dipesan pada hari Jumat lalu.

Setelah sempat crash pada Jumat malam, karena masyarakat cepat-cepat memesan smartphone baru itu, situs Apple kembali beroperasi pada Sabtu pagi waktu setempat.

Platform e-commerce Tiongkok JD.com pada Sabtu pagi juga dilaporkan sudah tidak memiliki stok iPhone 13 dan iPhone 13 Pro untuk Beijing, karena permintaan yang tinggi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lampuai Pre-order iPhone 12

Di media sosial Sina Weibo, iPhone 13 juga menjadi salah satu topik yang banyak diperbincangkan pada Jumat malam.

"Harga yang lebih rendah adalah fitur baru yang paling menarik bagi saya," kata seorang pembeli bernama Wang di Beijing pada hari Jumat. Ia sendiri dulunya pernah memakai Huawei Mate30 Pro.

Menurut laporan media, lebih dari tiga juta orang sudah memesan iPhone 13 di e-commerce Tmall.com pada Kamis sore. Sementara di JD.com, sekitar 2 juta smartphone tersebut sudah dipesan.

Angka pemesanan di JD.com sendiri sudah melampaui pre-order iPhone 12 tahun lalu, yang hanya mencapai 1,5 juta.

Dikutip dari South China Morning Post, iPhone 13 di Tiongkok dinilai sebagai smartphone high-end di negeri Tirai Bambu, karena ketidakmampuan Huawei menawarkan perangkat premium yang sama menariknya.

3 dari 4 halaman

Tak Ada Ancaman untuk Apple

Analis senior Counterpoint Research Ethan Qi, mengatakan ketidakmampuan Huawei itu dikarenakan mereka masih berjuang di bawah sanksi perdagangan Amerika Serikat (AS).

"Tidak ada smartphone (di pasar) yang bisa menjadi ancaman bagi iPhone 13 di atas kisaran harga 5 ribu yuan (Rp 11 juta). Tidak ada produk yang sekuat seri Huawei Mate lama," kata Qi. 

Di tengah upaya Huawei dalam berjuang menghadapi sanksi AS, laporan Canalys di kuartal kedua 2021 menyebut bahwa Apple menjadi vendor ponsel dengan pasar terbesar keempat di Daratan Utama Tiongkok.

Posisinya masih berada di belakang vendor lain seperti Oppo, Vivo, dan Xiaomi.

Minat konsumen juga pada iPhone 13 juga dinilai tinggi karena platform Tmall milik Alibaba Group, yang mulai pre-order pada hari Jumat, sejalan dengan dimulainya pre-sale resmi Apple.

Model iPhone 13 yang harganya juga lebih rendah dari iPhone 12 pun dianggap mengejutkan oleh publik Tiongkok, membuatnya jadi semakin menarik perhatian.

Dikutip dari 9to5mac, laporan South China Morning Post menyebut bahwa harga iPhone 13 Mini di Tiongkok dihargai 5.199 yuan, iPhone dihargai 13 5.999 yuan, dan iPhone 13 Pro dilepas dengan harga 7.999 yuan.

Harga itu membuat perangkat-perangkat tersebut, lebih murah sekitar 300 sampai 800 yuan dibandingkan model serupa namun di lini iPhone 12.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.