Sukses

Akun Twitter Samsung AS Ledek iPhone 13: Tahun 2021 Masih Pakai Notch

Admin akun Twitter Samsung Mobile AS meledek iPhone 13 karena masih menggunakan notch di bagian layarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran iPhone 13 selalu dinanti, meski begitu ada saja pihak yang mengejek inovasi teknologi yang disuguhkan Apple pada iPhone terbarunya.

Hal ini tidak lain karena inovasi tersebut sebenarnya bukan hal yang sepenuhnya baru, melainkan sudah diterapkan di smartphone Android.

Di antara beberapa teknologi yang baru diungkap Apple misalnya adalah layar dengan ukuran notch yang lebih kecil. Android sudah meninggalkan notch sejak bertahun-tahun lalu dan kini menggantinya dengan punch hole, bahkan kamera di bawah layar pada Galaxy Z Fold 3. 

Tak pelak, kehadiran notch alias poni berukuran lebih kecil pada layar iPhone 13 pun jadi sasaran kompetitor. Akun Twitter Samsung Mobile Amerika Serikat (@SamsungMobileUS) menyentil Apple karena notch di iPhone 13.

"Imagine still having a notch in 2021." - GalaxyZFold3 5G. Demikian cuit admin akun Twitter tersebut.

Samsung meledek notch iPhone 13 (Foto: Screenshot Twitter @SamsungMobileUS).

Kurang lebih, admin akun Twitter Samsung Mobile AS meledek "Tahun 2021 masih pakai notch?" sembari memamerkan teknologi layar lipat pada smartphone terbarunya Galaxy Z Fold 3.

Unggahan ini pun langsung jadi perhatian warganet. Cuitan tersebut di-retweet hingga 414 kali, 311 Quote Tweets, dan disukai lebih dari 2.300 kali.

Komentar warganet pun beragam, namun kebanyakan merasa tidak terima dengan ejekan tersebut.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Inovasi iPhone yang Sudah Ada di Android

Notch bukan satu-satunya teknologi lawas yang masih diterapkan pada iPhone 13 series.

iPhone 13 menghadirkan teknologi refresh rate hingga 120Hz dengan dukungan fitur adaptive refresh rate bernama ProMotion.

Fitur ini sudah diterapkan pada sejumlah Android. Namun baru pertama kalinya ada di iPhone.

Selain itu, ada juga fitur perekaman video Cinematic Video. Fitur ini baru pertama hadir di iPhone, namun sebenarnya sejumlah vendor Android sudah menghadirkannya.

Di Oppo misalnya, fitur cinematic video ini bernama AI Bokeh Flare Portrait Video. Fitur ini secara otomatis memberikan efek bokeh dengan kualitas sinematik, juga dengan bantuan teknologi AI.

3 dari 3 halaman

Tentang iPhone 13

Apple iPhone 13 Mini dan iPhone 13 berbagi desain yang sama dengan dengan iPhone 12 tahun lalu. Namun iPhone 13 ini hadir dengan ukuran notch yang lebih kecil dan kedua kamera ditempatkan dalam posisi diagonal.

Kedua iPhone 13 sama-sama dibekali chipset A15 Bionic dan peningkatan di sistem kamera. Apple juga menjanjikan iPhone 13 Mini dan iPhone 13 memiliki daya tahan baterai lebih lama dibanding pendahulunya.

iPhone 13 Mini dan iPhone 13 tidak lagi menyajikan memori internal 64GB. Kini versi memorinya mulai dari 128GB, 256GB, dan 512GB.

Soal harga, iPhone 13 mini dibanderol mulai dari USD 699 atau setara Rp 10 jutaan. Sementara iPhone 13 dijual dengan harga mulai dari USD 799 atau setara Rp 11,3 jutaan.

Sementara, iPhone 13 Pro dibanderol mulai USD 999 atau setara Rp 14,2 jutaan. Pada sisi lain, iPhone 13 Pro Max dilepas mulai dari USD 1.099 atau setara Rp 15,6 jutaan. Sebagai kejutan, iPhone 13 Pro series menghadirkan opsi memori tertinggi 1TB.

(Tin/Ysl)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.