Sukses

Realme Catat Peningkatan Penjualan Perangkat AIoT di Indonesia

Realme mengungkapkan bahwa penjualan produk AIoT mereka mengalami peningkatan hingga Agustus 2021

Liputan6.com, Jakarta - Realme mengungkapkan, hingga Agustus 2021 perusahaan mencatat ada kenaikan signifikan dalam penjualan perangkat AIoT (Artifical Intelligence of Things) di Indonesia.

Palson Yi, Marketing Director Realme Indonesia, mengatakan pada periode Januari hingga Agustus 2021, peningkatan penjualan perangkat AIoT mencapai 193 persen.

Dalam AIoT Talk, Kamis (9/9/2021), Palson Yi menyebut, pertumbuhan positif penjualan perangkat AIoT sejalan dengan ambisi Realme menjadi AIoT Choice nomor satu.

"Kami selalu mengacu pada tech trendsetter di mana di situ kami memiliki banyak faktor yang selalu kami pertimbangkan," kata Yi dalam kegiatan virtual tersebut.

Palson Yi mengatakan, dari sisi teknologi, Realme ingin selalu memberikan yang terbaru. Kemudian dari segi desain, Realme berusaha menghadirkan desain terkini.

"Dari segi kualitas, kami selalu menjaga kualitas supaya bisa memberikan produk-produk yang benar-benar memiliki kualitas terbaik," ujarnya.

Selain itu dari segi harga, Realme menyadari, agar anak muda di Indonesia bisa merasakan semua teknologi, dibutuhkan juga harga yang terjangkau.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ambisi Tingkatkan Penjualan AIoT di Q3 2021

Pada pemaparannya, Realme menyebut, pertumbuhan penjualan produk AIoT per kuartal meningkat 1.377 persen selama kuartal satu (Q1) 2020 hingga kuartal dua (Q2) 2021.

Mereka berambisi meningkatkan lagi penjualan produk AIoT di penghujung kuartal ketiga tahun 2021.

Berdasarkan kategori volume penjualan, perusahaan membaginya menjadi tiga kategori yaitu True Wireless Stereo (TWS), wearable device, smart TV, dan lainnya seperti laptop dan produk lifestyle.

Berdasarkan data internal Realme, TWS menjadi kontributor utama dalam pertumbuhan AIoT Realme dengan persentase sebesar 62,1 persen.

Sementara itu, wearables berkontribusi 20,8 persen, smart TV sebesar 8,4 persen, dan laptop serta produk penunjang gaya hidup lainnya mencapai 8,7 persen.

3 dari 4 halaman

Strategi AIoT 1+5+T

Berdasarkan data internal Realme tahun 2020-2021, secara pertumbuhan Year on Year, produk Smart TV mengalami peningkatan sebesar 505 persen.

Sementara, itu pertumbuhan di TWS mencapai 234 persen untuk TWS, produk AIoT lainnya mencapai 912 persen, dan 56 persen untuk wearables.

Demi memperkuat penetrasi pasar AIoT, Realme mengatakan, mereka telah meluncurkan strategi AIoT 1+5+T.

Dalam hal ini, 1 merujuk pada smartphone, 5 berarti earphone True Wireless Stereo (TWS), wearable device, Smart TV, tablet dan laptop, dan T merujuk ke merek AIoT Realme, TechLife.

Dalam kompetisi produk di pasar AIoT, Realme menyebut, pihaknya memiliki strategi yang cukup jelas.

"Kalau mau dibilang sebenarnya kami meng-copy strategi dari smartphone Realme itu sendiri. Misalnya melalui kehadiran produk dengan trendsetting technology dan juga desain," kata Palson Yi.

"Jadi kami ingin overall, tidak cuma berfokus pada satu spesifikasi yang itu-itu saja, yang jadi omongan terus-terusan, tapi kami ingin membuat sebuah produk itu secara keseluruhan," tutur Palson Yi.

4 dari 4 halaman

Infografis Duel Pasar Smartphone Tiongkok Vs Lokal

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.