Sukses

Trafik Data Meningkat di Banten, XL Axiata Geber Pembangunan BTS 4G hingga Pelosok

Dalam dua terakhir, XL Axiata mencatat trafik data di Banten juga meningkat hingga 76 persen sehingga pembangunan BTS terus digencarkan.

Liputan6.com, Jakarta - XL Axiata dalam setahun terakhir gencar membangun jaringan 4G di Provinsi Banten. Dalam waktu setahun, ada pembangunan lebih dari 630 BTS 4G hingga ke wilayah pelosok yang sebelumnya masih tidak terjangkau.

Inisiatif pembangunan ini tidak lepas dari implementasi komitmen XL Axiata dalam upaya Membangun Indonesia Digital. Selain itu, trafik data di seluruh Banten juga meningkat hingga 76 persen dalam dua tahun terakhir.

"Karena itu, kami harus terus membangun jaringan 4G, baik untuk meningkatkan kualitas layanan, maupun untuk perluasan ke area-area yang memang baru dan memiliki potensi besar," tutur Region Group Head XL Axiata Jabodetabek, Rd. Sofia Purbayanti dalam keterangan resmi, Senin (30/8/2021).

Lebih lanjut, Sofia menuturkan, seiring dengan pembangunan jaringan, fiberisasi XL Axiata juga terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas agar kenyamanan pelanggan semakin meningkat.

Saat ini, jaringan 4G XL Axiata di seluruh Provinsi Banten sudah menjangkau hingga 154 kecamatan dan 918 kelurahan/desa di seluruh kota dan kabupaten yang ada. Adapun total pelanggannya mencapai 4,5 juta.

Untuk menopang layanan di seluruh provinsi ini, XL Axiata mengoperasikan lebih dari 10.700 BTS, termasuk lebih dari 4.000 BTS merupakan BTS 4G. XL Axiata sendiri diketahui memiliki BTS terbanyak, termasuk jaringan 4G di seluruh Banten.

Ada sekitar 2.300 BTS di Kabupaten Tangerang, termasuk lebih dari 1.100 BTS 4G. Lalu wilayah Kota Tangerang ditopang oleh total sekitar 1.800 BTS, termasuk lebih dari 800 BTS 4G.

Sementara di Kota Tangerang Selatan, beroperasi sekitar 1.700 BTS, dengan 780 di antaranya 4G. Kemudian di area Kota Serang, XL Axiata memiliki lebih dari 800 BTS, dengan jumlah BTS 4G mencapai lebih dari 300.

Kabupaten Serang ada lebih dari 1.400 BTS, hampir 500 BTS merupakan BTS 4G, sedangkan di Kota Cilegon beroperasi lebih dari 600 BTS, 200 BTS di antaranya 4G. Kabupaten Lebak dilayani sekitar 850 BTS, dengan 250 di antaranya BTS 4G.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Langkah Fiberisasi

Sementara untuk fiberisasi di wilayah Banten telah berhasil dilakukan pada 650 BTS atau sekitar 31 persen total BTS yang ada di wilayahan tersebut. Jumlah BTS yang akan terkoneksi jaringan fiber optik juga akan bertambah mengingat kebutuhan untuk meningkatkan kualitas layanan data.

Tidak hanya itu, terkait dengan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung serta lokasi pariwisata pantai Anyer, Teluk Carita, dan Pantai Sawarna, XL Axiata juga siap mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan jaringan 4G di wilayah tersebut.

Saat ini, di lokasi pariwisata pantai di Banten telah dibangun sebanyak lebih dari 130 BTS 4G. Selain itu, XL Axiata juga akan serta memperluas jaringan fiber optik di wilayah tersebut.

3 dari 4 halaman

XL Axiata Gandeng IPB dan Polman Astra untuk Kembangkan IoT di Jaringan 5G

Di sisi lain, XL Axiata telah resmi menggelar jaringan 5G sejak dinyatakan lulus dalam uji laik operasi (ULO) oleh Kemkominfo pada 12 Agustus lalu. Setelah demo pemanfaatan layanan 5G di berbagai kota, XL Axiata kini menggandeng IPB dan Politeknik Manufaktur (Polman) Astra untuk mengembangkan IoT berbasis jaringan 5G.

Dengan kerja sama ini, XL Axiata dan kedua perguruan tinggi akan berbagi pengetahuan dan keahlian agar mampu menyediakan platform IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian secara virtual pada Rabu (25/8/2021).

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan kerja sama ini dilakukan guna mempercepat pengembangan ekosistem 5G.

"Keberadaan jaringan 5G diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efesiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastuktur cerdas IoT," kata Gede.

Menurutnya, dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet. Rencananya, kerja sama XL Axiata dengan kedua kampus akan berlangsung selama dua tahun ke depan.

XL Axiata sendiri memiliki laboratorium pengembangan IoT bernama X-Camp. Nantinya melalui X-Camp, XL Axiata dan IPB serta Polman Astra akan berbagi pengetahuan dan keahlian untuk meningkatkan kompetensi.

Dengan begitu, ketiganya akan mampu menyediakan platform IoT di jaringan 5G, untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha, terutama sektor pertanian dan manufaktur.

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.