Platform Pengembangan Diri Mindtera Raih Investasi Tahap Awal dari East Ventures

Ilustrasi pendanaan, investasi, dolar. Kredit: pasja1000 from Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Platform edukasi pengembangan diri Mindtera mengumumkan telah mendapatkan seed investasi tahap awal (seed funding). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari Hustle Fund yang berbasis di Silicon Valley, Henry Hendrawan, dan sejumlah angel investor terkemuka lainnya di industri teknologi.

Melisa Irene, Partner East Ventures, menuturkan Mindtera sangat memahami masalah yang dihadapi oleh masyarakat muda masa kini.

"Kami percaya Mindtera akan membuka jalan untuk mengubah pemahaman masyarakat tentang kecerdasan secara keseluruhan, membekali masyarakat dengan kurikulum dan layanan yang tepat sehingga mereka dapat mencapai kepuasan hidup," tutur Melisa dalam keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).

Menurut Harvard Business Review, kecerdasan emosional (EQ) dua kali lebih penting daripada keterampilan lain untuk mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan pribadi, baik di rumah atau di tempat kerja.

Umumnya, sekolah bahkan perusahaan edtech sekalipun, berfokus pada kemampuan teknis dan akademis. Namun, solusi untuk meningkatkan EQ individu secara terstruktur dalam menavigasi kehidupan dengan lebih baik hampir sulit ditemukan saat ini.

Khususnya di tengah pandemi COVID-19, EQ dapat berperan penting dalam membantu masyarakat beradaptasi dengan perubahan dan ketidakpastian yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Mindtera bertujuan untuk mengatasi ketidakseimbangan ini dengan merancang dan membangun produk edukasi bermuatan kecerdasan majemuk (multiple intelligence approach).

"Sebagai platform edukasi pengembangan diri pertama dari Indonesia, kami ingin menyediakan konten yang membuka wawasan tentang kecerdasan majemuk ke lebih banyak individu dan perusahaan. Melalui Mindtera, nantikan aksesibilitas, relevansi, dan komunitas dalam format digital yang akan membantu meningkatkan potensi diri," ujar Tita Ardiati, CEO dan Co-founder Mindtera.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mendorong para pelaku startup terus mengembangkan diri, hingga berstatus unicorn.

2 dari 4 halaman

Perkuat Tim Teknologi

Mindtera didirikan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kecerdasan emosional, sosial dan fisik dalam format digital yang menargetkan tak hanya individu, tetapi juga perusahaan. Kurikulum kecerdasan majemuk Mindtera telah divalidasi secara ilmiah dan klinis oleh para life coach, edukator, dan psikolog klinis.

Selain itu, platform pembelajaran ini juga akan membangun komunitas sebagai support system harian bagi penggunanya.

"Pendanaan baru ini akan digunakan untuk memperkuat tim produk dan teknologi, meluncurkan lebih banyak fitur menarik, meningkatkan brand awareness, dan membangun kapasitas dalam menanggapi kebutuhan pasar," tutur Bayu Bhaskoro, CMO dan Co- founder Mindtera.

3 dari 4 halaman

Latar Belakang Pendiri

Tita adalah life coach berlisensi yang telah menghabiskan lebih dari 500 jam dengan 100 klien dan juga ahli statistik senior dengan pengalaman kerja di lembaga penelitian multinasional, seperti YouGov dan Nielsen, serta perusahaan rintisan sosial selama lebih dari 14 tahun.

Sementara Bayu bekerja sebagai senior kreatif profesional yang memenangkan beberapa penghargaan dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di biro iklan multinasional, seperti Leo Burnett, Y&R, dan JWT. Saat ini, Mindtera memiliki 15 karyawan termasuk tim produk dan teknologi, life coach, psikolog klinis, dan tim konten kreatif.

Sementara Shiyan Koh, General Partner & Co-founder Hustle Fund mengaku bangga bisa mendukung Mindtera saat mereka menangani salah satu masalah sosial yang paling penting, yakni "membantu masyarakat menjalani kehidupan terbaik mereka dan membekali mereka dengan keterampilan dalam membangun hubungan yang kuat dan tangguh dengan lingkungan mereka.”

4 dari 4 halaman