Sukses

Top 3 Tekno: Pemain Ramai-Ramai Boikot Pokemon Go Jadi Sorotan

Karena banyak perubahan yang terjadi di Pokemon Go, komunitas mengajak para pemain untuk memboikot gim dan perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Karena banyak perubahan yang terjadi di Pokemon Go, komunitas mengajak para pemain untuk memboikot gim dan perusahaan, setidaknya hingga Niantic memberikan respons.

Berita ini pun menjadi sorotan para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (7/8/2021) kemarin.

Informasi lain yang juga populer datang dari bos WhatsApp dan sejumlah pakar teknologi yang mengecam fitur Keselamatan Anak terbaru Apple.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Pemain Ramai-Ramai Boikot Pokemon Go, Kenapa?

Selama beberapa bulan terakhir, pengembang gim Pokemon Go, Niantic, telah mengembalikan perubahan yang sebelumnya dihadirkan untuk pemain yang terdampak pandemi global.

Dalam update-nya yang terbaru, Niantic menghapus peningkatan rentang interaksi untuk berbagai tempat menarik di AS dan Selandia Baru. Kedua tempat ini sebelumnya mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Perubahan Pokemon Go difokuskan pada keamanan dan aksesibilitas, meningkatkan jarak di mana pemain bisa berinteraksi dengan Poke Stop dan gym, serta memastikan bahwa pemain tidak diharuskan meninggalkan rumah untuk mendapatkan item utama, seperti pemanggilan Pokemon.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Bos WhatsApp dan Para Ahli Teknologi Kecam Apple Soal Fitur Keamanan Anak Terbaru

Head of WhatsApp, Will Cathcart, menilai Apple telah mengambil cara yang salah terkait fitur 'Keamanan Anak' terbaru yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari pelecehan seksual.

Apple mengklaim fitur yang baru diumumkan pada Kamis (5/8/2021) itu demi membatasi penyebaran materi pelecehan seksual anak (Child Sexual Abuse Material/CSAM).

Namun, Cathcart menilai pendekatan Apple 'sangat memprihatinkan', di mana Apple melibatkan pengambilan 'hashes of images' yang diunggah ke iCloud dan membandingkannya dengan database yang berisi gambar CSAM yang diketahui. Demikian sebagaimana diwartakan The Verge, Sabtu (7/8/2021).

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 4 halaman

3. Hanya Berlaku 7-8 Agustus, Telkomsel Surprise Deal Unlimited 50GB Cuma Rp 100 Ribu

Telkomsel menghadirkan promo paket internet Surprise Deal Unlimited. Kali ini, paket Surprise Deal Unlimited hanya bisa diaktifkan di dua hari, yakni 7 dan 8 Agustus 2021.

Lewat paket internet Surprise Deal Unlimited, Telkomsel memberikan harga yang menarik untuk kuota internetnya, mulai dari kuota 50GB dibanderol Rp 100 ribu.

Kuota ini berlaku selama 30 hari, dan perlu diingat, aktivasi paket ini hanya dapat dilakukan pada 7 dan 8 Agustus 2021.

Baca selengkapnya di sini 

4 dari 4 halaman

Infografis Pokemon Go

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.