Sukses

Platform Rekrutmen Astronaut Akuisisi POPSkul

Platform rekrutmen mobile-first yang berbasis di Indonesia dan Singapura, Astronaut, mengakuisisi platform penyedia uji kompetensi serta sertifikat keterampilan on-demand bernama POPSkul.

Liputan6.com, Jakarta Platform rekrutmen mobile-first yang berbasis di Indonesia dan Singapura, Astronaut, mengakuisisi platform penyedia uji kompetensi serta sertifikat keterampilan on-demand bernama POPSkul.

Perusahaan menyebut akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas Astronaut dalam meningkatkan kualitas lamaran tenaga kerja.

Didirikan pada tahun 2020 oleh Chandra Marsono, POPSkul sendiri telah menggunakan dan berkolaborasi dengan Astronaut sebelum akuisisi ini berlangsung.

CEO dan Co-founder Astronaut, Nigel Hembrow, mengklaim perusahaan sangat berdedikasi untuk membuka akses pada layanan rekrutmen tenaga kerja secara online, apalagi karena kehadiran data akan menghasilkan keputusan perekrutan yang lebih baik dan lebih cepat.

"Karena itulah, kami sangat bersemangat menyambut Chandra dan POPSkul untuk bergabung dengan misi kami," katanya melalui keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).

Didirikan pada 2016, Astronaut kini memiliki lebih dari 20 pelanggan korporat, termasuk perusahaan ternama seperti Boston Consulting Group, Gojek, BCA, dan Korn Ferry, serta telah menyaring lebih dari 150.000 kandidat per Juli 2021, dengan 50 persennya dilakukan ketika pandemi.

Dengan akuisisi perdana ini, Astronaut akan terus berinvestasi mengembangkan platform POPSkul, dan mengintegrasikan sertifikat kompetensi ke dalam profil kandidat tenaga kerja di platform Astronaut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pentingnya Sertifikasi Resmi

Di pasar tenaga kerja saat ini, memiliki sertifikasi resmi adalah indikator yang banyak dicari oleh perusahaan pemberi kerja.

Dalam hal ini Lembaga Sertifikasi Kompetensi atau LSK berperan sangat penting dalam peningkatan kualitas SDM.

Namun, akses sertifikasi banyak terhalang faktor logistik, terutama di daerah kepulauan seperti Indonesia. Untuk orang yang tinggal di Indonesia Timur, misalnya, mereka harus menghabiskan banyak investasi dan waktu, hanya untuk mendapatkan sertifikasi.

 

3 dari 4 halaman

Kesempatan Kerja Lenyap Karena Terganjal Sertifikasi

Chandra menuturkan banyak tenaga kerja berkualitas yang kehilangan kesempatan kerja karena tidak adanya sertifikasi.

"Karena itulah kami hadir untuk membuka kesempatan bagi semua orang untuk mendapatkan sertifikasi dengan praktis. POPSkul menghilangkan semua biaya tambahan dan memberikan hasil lebih cepat," ujarnya.

Dimulai pada Oktober 2020, Chandra mengklaim POPSkul sudah memiliki lebih dari 600 pengguna berbayar per Januari 2021.

"Tentunya, dengan bergabung bersama Astronaut, kami bisa membuat proses sertifikasi lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang, terutama selama pandemi ini," pungkas Chandra yang kini mengambil tanggung jawab sebagai Head of PR and Marketing di Astronaut.

4 dari 4 halaman

Infografis 4 Unicorn di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.