Sukses

Aplikasi untuk Bantu Redakan Nyeri Punggung

Aplikasi selfBACK dapat menyesuaikan saran dan umpan balik untuk tindakan yang dapat pengguna lakukan untuk mengatasi rasa nyeri, termasuk aktivitas fisik dan olahraga.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang merasa khawatir untuk aktif secara fisik ketika nyeri punggung. Namun, mengurangi tingkat aktivitas karena alasan itu justru dapat berpotensi memperpanjang atau bahkan memperburuk kondisi nyeri punggung.

"Kita dapat melakukan banyak hal sendiri untuk mengurangi nyeri punggung melalui olahraga dan penyesuaian gaya hidup," kata Paul Jarle Mork, profesor di Department of Public Health and Nursing, Norwegian University of Science and Technology.

Pemahaman yang lebih baik tentang kemungkinan nyeri punggung, kata Mork, juga membuka jalan awal lebih baik untuk mengatasi rasa sakit sendiri.

"Namun, langkah ini mungkin sulit untuk diterapkan tanpa bantuan atau dukungan apa pun sepanjang penerapannya," tutur Mork.

Berkolaborasi dengan Kerstin Bach, seorang profesor di Departemen Ilmu Komputer Norwegian University of Science and Technology, Mork mengembangkan sistem untuk aplikasi baru yang disebut selfBACK.

Mork menyebut aplikasi ini akan memungkinkan lebih banyak orang mengatasi nyeri punggung dengan cara lebih baik.

Selain itu, menurut dia, aplikasi selfBACK berpotensi membawa penghematan besar bagi kehidupan kerja orang-orang dan masyarakat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Saran yang disesuaikan dengan nyeri punggung

"Ratusan aplikasi kesehatan memang sudah tersedia untuk ponsel. Tetapi aplikasi selfBACK menonjol karena didasarkan pada bukti ilmiah yang kuat," kata Mork.

selfBACK dapat menyesuaikan saran dan umpan balik untuk tindakan yang dapat pengguna lakukan untuk mengatasi rasa nyeri, termasuk aktivitas fisik dan olahraga.

Setiap pekan, aplikasi ini merancang rencana khusus untuk penggunanya. Karena aplikasi ini menggunakan kecerdasan buatan dan memanfaatkan pengalaman orang lain dengan sakit punggung, saran yang diterima akan disesuaikan secara khusus untuk kebutuhan masing-masing orang.

"Jadi sebelum mulai menggunakan aplikasi ini, orang harus menjawab beberapa pertanyaan, termasuk tentang gaya hidup dan nyeri punggung tertentu," tutur Bach.

 

3 dari 3 halaman

Banyak peserta studi merasa jauh lebih baik

Untuk mengevaluasi efek dari aplikasi selfBACK, para peneliti melakukan uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 461 pasien dengan nyeri punggung di Norwegia dan Denmark.

"Sekitar setengah dari peserta penelitian menerima pengobatan standar dari penyedia layanan kesehatan mereka. Separuh lainnya menerima perawatan standar juga, tetapi juga menggunakan selfBACK," ujar Mork menjelaskan.

Mork menjelaskan bahwa para peserta melaporkan kemajuan mereka setelah tiga, enam dan sembilan bulan menggunakan aplikasi ini.

Setelah tiga bulan, 39 persen peserta dalam kelompok kontrol mengaku telah mengalami perkembangan positif untuk masalah nyeri punggung mereka, dibandingkan dengan 52 persen peserta yang menggunakan aplikasi selfBACK.

Ini berarti bahwa kemungkinan peningkatan besar sekitar 32 persen lebih tinggi untuk peserta yang menggunakan selfBACK. Perbedaan yang sama juga muncul setelah enam dan sembilan bulan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.