Sukses

Percakapan Soal K-Pop di Twitter Catat Rekor Tertinggi

Indonesia pun disebut menjadi negara dengan volume dan jumlah unique authors terbanyak yang membicarakan tentang K-Pop di Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - K-Pop ternyata terus mendominasi percakapan global di Twitter. Bahkan catatan terbaru dari Twitter, ada 7,5 miliar tweet tentang K-Pop dalam kurun waktu 1 Juli 2020 hingga 30 Juni 2021.

Menurut Twitter, ini adalah rekor percakapan tertinggi tentang K-Pop selama setahun terakhir. Dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (1/8/2021), percakapan global tentang K-Pop kian beragam mengingkat seiring semakin terhubungnya para fans.

Indonesia sendiri masuk dalam urutan pertama sebagai negara dengan volume tweet dan jumlah unique authors terbanyak yang membicarakan tentang K-Pop di Twitter.

Adapun selain Indonesia, negara lain yang juga memiliki volume tweet tertinggi tentang K-Pop adalah Filipina, Thailand, Korea Selatan. dan Amerika Serikat.

Tidak hanya volume tweet, fanbase global K-Pop juga terus berkembang di Twitter. Pada laporan kali ini, Peru dan Kolombia masuk dalam jajaran 20 negara dengan jumlah fans K-Pop terbanyak di Twitter, dan Indonesia menempati urutan pertama.

"Baik artis internasional ataupun bintang baru, fans akan terus melakukan percakapan tentang K-pop dan berinteraksi bersama artis favorit mereka dengan #KpopTwitter," tutur Head of Global K-Pop Partnership Twitter, YeonJeong Kim.

Selain itu, perusahaan dengan kehadiran Twitter Blueroom juga akan terus menghubungkan fans di seluruh dunia dengan artis K-Pop favorit mereka.Lewat Twitter Blueroom, Twitter akan menghadirkan wawancara eksklusif dan sesi tanya jawab agar lebih mendekatkan fans dengan idola mereka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Twitter Uji Coba Fitur Notifikasi Bagi Akun yang Ditangguhkan atau Dikunci

Di sisi lain, Twitter sedang menguji fitur baru mereka berupa notifikasi kepada pengguna yang akunnya ditangguhkan atau dikunci, dan hanya bisa digunakan dalam mode baca, karena dianggap melanggar aturan.

"Jika akun Anda terkunci atau ditangguhkan, beberapa dari Anda akan mulai melihat banner yang memperjelasnya," tulis akun Twitter Support, dikutip Rabu (28/7/2021).

Kepada The Verge, juru bicara Twitter mengatakan bahwa fitur ini masih diuji di sebagian pengguna mereka di iOS, Android, dan situs web.

Media sosial itu menguji fitur itu setelah mendapatkan respon pengguna, yang menyadari akun mereka ditangguhkan atau dikunci dan hanya bisa digunakan dalam mode baca, usai mencoba mengunggah tweet atau mengikuti akun baru.

3 dari 3 halaman

Pemberitahuan Status Akun

Dalam fitur notifikasi ini, pengguna dapat mengetahui status akun mereka apakah ditangguhkan secara permanen atau hanya dikunci sementara.

Jika akun ditangguhkan secara permanen, mereka memberikan beberapa panduan agar pengguna bisa mengajukan banding. Namun jika hanya dikunci, disebutkan sebagian besar akun bisa diakses penuh setelah seminggu.

Fitur ini bukan satu-satunya fitur yang sedang diuji oleh Twitter baru-baru ini. Mereka dikabarkan sedang melakukan uji coba untuk tombol reaksi "upvote" dan "downvote" pada sejumlah pengguna media sosial tersebut di iOS.

(Dam/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.