Sukses

Menpora: Menkominfo Akan Beri Bonus ke Atlet Peraih Medali Olimpiade Tokyo 2020 dari Kantung Pribadi

Menpora mengungkapkan bahwa Menkominfo akan memberikan bonus tambahan bagi atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020, dari kantung pribadinya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate akan memberikan bonus bagi para atlet peraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.

Hal itu disampaikan Menpora usai mendapatkan telepon dari Menkominfo, yang mengucapkan selamat atas diraihnya medali perunggu oleh Windy Cantika Aisyah pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Melansir laman resmi Kemenpora, Amali belum menyebutkan rincian dari bonus yang akan diterima peraih medali emas, perak, dan perunggu di Olimpiade Tokyo.

"Nanti pada saatnya akan diumumkan," kata Menpora.

"Menkominfo Johnny G Plate menyampaikan bahwa itu dari dana pribadi beliau dan akan mengajak teman-temannya juga untuk ikut memberi apresiasi kepada para pahlawan olahraga nasional yang sudah mengibarkan Merah Putih di kancah tertinggi perhelatan olahraga dunia," sambung Menpora. 

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Medali Pertama untuk RI

Medali pertama untuk Indonesia sendiri dipersembahkan oleh Windy Cantika, yang meraih perunggu di cabang olahraga angkat besi putri nomor 49 kilogram pada Sabtu kemarin.

Windy berhasil mengumpulkan poin angkatan total sebanyak 194 kilogram. Medali ini pun menjadi medali pertama dari atlet berusia 19 tahun tersebut.

"Alhamdulillah terima kasih atas doa dan dukungannya. Medali ini terutamanya untuk warga untuk kemerdekaan Indonesia," ujar perempuan asal Bandung ini melalui media sosial yang ditayangkan Indosiar.

3 dari 4 halaman

Medali Perak dari Eko Yuli

Sementara, medali kedua untuk Indonesia, yaitu perak, diraih oleh Eko Yuli Irawan untuk cabang olahraga angkat besi nomor 61 kilogram. Prestasi ini mengulang capaiannya di Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016.

Secara total, Eko meraih angkatan 302 kilogram, hanya kalah dari lifter Tiongkok Li Fabin yang sukses meraih 313 kilogram. Sementara, medali perunggu didapatkan oleh lifter Kazakhstan Igor Son, usai memenangkan persaingan dengan lifter Arab Saudi, Seraj Abdulrahim.

(Dio/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.