Liputan6.com, Jakarta - Penipuan berkedok penawaran investasi yang mengatasnamakan fintech bodong mencatut sebagai fintech berizin melalui grup chat makin marak.
Laporan tentang makarnya fintech bodong yang bertujuan untuk mengelabui dan mendapatkan keuntungan dari masyarakat ini, menjadi sorotan pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Kamis (15/7/2021).
Lainnya, berita soal TikTok sudah mengantongi 3 miliar unduhan secara global hingga 1 akun WhatsApp bisa dipakai di 4 perangkat secara bersamaan juga banyak dibaca.
Advertisement
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
Baca Juga
1. AFTECH: Waspada Pencatutan Nama dan Logo Fintech Resmi via Aplikasi Pesan dan Medsos
Penipuan berkedok penawaran investasi melalui grup chat makin marak. Jumlah korbannya pun begitu banyak, bahkan OJK mencatat kerugian masyarakat akibat investasi ilegal sebesar Rp 114,9 triliun sejak 2011 hingga 2020.
Modusnya, pihak fintech bodong alias ilegal biasanya mencatut atau mengatasnamakan sebagai penyelenggara fintech berizin. Tujuannya agar bisa mengelabui dan mendapatkan keuntungan dari masyarakat.
Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pun menyatakan prihatin dan memulai Kampanye Anti Fintech Palsu.
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. TikTok Kantongi 3 Miliar Unduhan Secara Global
TikTok, aplikasi video pendek yang sedang populer di dunia saat ini mencatatkan sebuah pencapaian yang luar biasa pada 2021.
Berdasarkan laporan Sensor Tower, Kamis (15/7/2021), TikTok menjadi aplikasi pertama yang bukan milik Facebook mencapai 3 miliar unduhan di seluruh dunia di iOS dan Android.
Advertisement
Data Sensor Tower Store Intelligence mengungkap, TikTok---Douyin versi iOS Tiongkok--adalah aplikasi non-game yang paling banyak diunduh di dunia.
Â
Advertisement
3. WhatsApp Mungkinkan 4 Perangkat Pakai 1 Akun Secara Bersamaan
Versi WhatsApp Beta yang baru menguji agar beberapa perangkat mobile bisa menggunakan satu akun WhatsApp yang sama tanpa perlu koneksi dari satu ponsel.
Sekadar informasi, saat ini penggunaan dua akun WhatsApp secara bersamaan hanya bisa dilakukan melalui satu smartphone dan satu desktop, asalkan desktop tetap terhubung dengan WhatsApp di smartphone.
Advertisement
Dalam wawancara pada Juni lalu, WhatsApp Head Will Cathcart dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebutkan tantangan teknis dalam mempertahankan enkripsi end-to-end dalam penerapan WhatsApp multiperangkat.
(Ysl/Isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.