Sukses

Jeff Bezos Resmi Tinggalkan Jabatan CEO Amazon

Selanjutnya, ia dijadwalkan akan pergi ke luar angkasa dengan adik dan satu orang yang membeli kursi penerbangan lewat lelang apda 20 Juli 2021 mendatang

Liputan6.com, Jakarta - Jeff Bezos resmi meninggalkan posisi CEO Amazon setelah 27 tahun. Selanjutnya miliarder itu dijadwalkan akan pergi ke luar angkasa pada 20 juli 2021 mendatang.

Sementara itu, kemunduran dirinya dari posisi CEO Amazon telah ia sampaikan pada akhir Mei 2021 lalu. Sebagai pengganti, jabatan CEO akan diisi oleh Andy Jassy, yang sebelumnya menempati posisi CEO Amazon Web Service.

Pria dengan nama lengkap Jeffrey Preston Bezos itu disebut-sebut akan tetap memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan Amazon. Selanjutnya, Jeff Bezos akan menempati posisi chairman Amazon.

Sebelumnya, Amazon mengumumkan pergantian pimpinan ini saat laporan kinerja pada Februari 2021. Andy Jassy disebut-sebut akan mengambil alih posisi pada kuartal ketiga tahun fiskal. Kala itu Amazon tidak memberitahukan waktu transisi.

Mengutip CNN, Senin (5/7/2021), kemunduran dirinya tepat di tanggal yang sama dengan waktu Amazon berdiri, 5 Juli 1994.

"Saya sangat bersemangat untuk pindah peran menjadi chairman. Saya akan fokus pada energi dan perhatian untuk produk baru dan inisiatif awal,” ujar Jeff Bezos.

Ia berharap atas pelepasan jabatannya itu bisa fokus kepada perusahaan miliknya seperti Bezos Earth Fund dan Blue Origin.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Terbang ke Antariksa

Jeff Bezos bersama dengan adiknya, Mark Bezos dan satu orang pemenang lelang kursi penerbangan ke luar angkasa, dijadwalkan akan terbang pada 20 Juli 2021 mendatang.

"Saya ingin mengikuti penerbangan ini karena ini hal yang paling saya inginkan dalam hidup," kata Jeff Bezos dalam sebuah video yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, @jeffbezos, demikian dikutip dari CNBC, Selasa (8/6/2021).

Sekadar informasi, kursi penerbangan antariksa Blue Origin terjual melalui lelang dengan penawaran USD 2,8 juta setara Rp 40 miliar, lima hari sebelum lelang ditutup.

"Saya tidak menduga dia akan ada di penerbangan pertama. Betapa kesempatan yang luar biasa, tidak hanya karena bisa mengikuti petualangan ini, tetapi juga karena melakukannya dengan sahabat saya," kata Jeff  Bezos, mengungkap kegembiraan karena bisa terbang ke angkasa bersama sang adik. 

 

3 dari 3 halaman

Miliarder Pertama yang Akan Terbang ke Antariksa

Rencana CEO Amazon Jeff Bezos untuk menjadi miliarder pertama yang terbang ke luar angkasa tampaknya akan gagal.

Bagaimana tidak, bos perusahaan antariksa Virgin Galactic Richard Branson justru dijadwalkan melakukan uji terbang pada 11 Juli 2021. Menurut jadwal, Branson akan terbang sembilan hari lebih cepat dari rencana Jeff Bezos melaju ke antariksa pada 20 Juli 2021. 

Sekadar informasi, Richard Branson dikabarkan akan terbang menggunakan VSS Unity bersama dengan enam awak. Keenam awak tersebut terdiri dari pilot dan spesialis misi luar angkasa.

Penerbangan VSS Unity yang diikuti Richard Branson merupakan uji luncur keempat sekaligus menjadi yang pertama membawa kru lengkap. 

Mengutip The Next Web, Jumat (2/7/2021), saat melakukan penerbangan nanti, Virgin Galactic akan menyiarkannya secara langsung melalui berbagai platform streaming.

(Rif/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini