Sukses

30.000 Orang Diprediksi Hadiri Pameran Teknologi MWC 2021 di Tengah Pandemi

Penyelenggara pameran teknologi terbesar di dunia Mobile World Congress (MWC) 2021, GSMA, memprediksi akan ada 30.000 orang dari 143 negara di seluruh dunia yang menghadiri MWC 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Pameran teknologi mobile terbesar di dunia, Mobile World Congress (MWC) 2021, digelar secara langsung pada tahun ini. 

Tahun sebelumnya, acara tahunan yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol, ini dibatalkan pelaksanaannya. 

Dalam pelaksanaan MWC 2021 secara langsung di Grand Fira Barcelona, pameran ini mempersyaratkan hadirin untuk membawa hasil negatif tes Covid-19, menggunakan masker wajah KN95 FFP2, dan lencana digital untuk pelacakan kontak.

Dikutip dari Reuters, Senin (28/6/2021), lebih dari 30.000 pengunjung dari 143 negara diprediksi akan hadir ke Barcelona untuk menyaksikan pameran ini. MWC 2021 akan digelar selama tiga hari.

Penyelenggara MWC 2021, yakni GSMA, juga mempersiapkan tempat tes Covid-19 dengan area yang luas, yakni dengan 80 booth.

Sempat ada kekhawatiran dari penyelenggara bahwa vendor pengisi acara mungkin memutuskan untuk mundur dari pameran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Takut Vendor Batalkan Keikutsertaan

"Kekhawatiran terbesar saya adalah peserta pameran kami akan memilih mengatakan 'kami tidak akan datang' namun hal itu tidak terjadi," kata Direktur Jenderal GSMA Mats Granryd.

Tahun lalu, GSMA mengalami kerugian besar setelah pameran MWC 2020 dibatalkan. Gara-gara hal tersebut, GSMA harus memutus kerja 40 persen stafnya.

Ia mengakui berbagai varian Covid-19 mungkin akan mengancam acara ini. Namun mau tidak mau, menurut Grandryd, masyarakat harus mulai hidup dengan menyesuaikan diri.

Penyelenggara pun pada Sabtu lalu telah melakukan pengetesan Covid-19 terhadap 10.000 orang di lokasi pameran. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan MWC 2021.

"Kami berupaya memperlihatkan kepada dunia bahwa kita bisa menyelenggaran pameran ini dan pengunjung tetap dalam kondisi aman. Bisnis tetap bisa berjalan dan orang bisa saling bertemu satu sama lain," kata Granryd.

3 dari 3 halaman

Perusahaan yang Absen di MWC 2021

Sebelumnya diwartakan bahwa Nokia, Sony, dan Oracle memastikan diri tidak akan tampil di ajang tahunan Mobile World Congress (MWC) di Barcelona, Spanyol, pada 2021 ini.

Hal tersebut dikarenakan masih ada kekhawatiran tentang masih tingginya penyebaran Covid-19 di sejumlah negara di dunia.

Ericsson adalah salah satu perusahaan teknologi pertama mengonfirmasi tidak akan hadir dalam ajang MWC 2021 yang rencananya digelar pada 28 Juni 2021 hingga 1 Juli 2021.

Keputusan Ericsson untuk absen dari MWC 2021 juga diikuti oleh perusahaan lainnya. Dikutip Gizmochina, Jumat (12/3/2021), Nokia pun memutuskan untuk abses dari ajang MWC tahun ini.

Dalam keterangannya perusahaan mengatakan,"setelah mempertimbangkan matang-matang, Nokia memutuskan untuk tidak hadir secara fisik di MWC 2021. Kesehatan karyawan, pelanggan, dan mitra kami adalah yang terpenting bagi kami."

"Mengingat acara itu akan dihadiri pihak dari berbagai negara di dunia, dan peluncuran vaksin global masih dalam tahap awal, kami telah mempertimbangkan keputusan untuk berpartisipasi hanya dalam acara virtual MWC 2021,” ujar pihak Nokia.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.