Sukses

Top 3 Tekno: Kemkominfo Tanggapi Permintaan Blokir PUBG Mobile Tuai Perhatian

Kemkominfo menanggapi permintaan dari Bupati Mukomuko, Sapuan, untuk memblokir situs dan aplikasi gim online PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Liputan6.com, Jakarta - Kemkominfo menanggapi permintaan dari Bupati Mukomuko, Sapuan, untuk memblokir situs dan aplikasi gim online PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Berita ini menuai perhatian para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com, Sabtu (26/6/2021).

Informasi lain yang juga menyedot perhatian adalah soal nasib pelanggan Simpati, Loop, dan Kartu AS yang kini dilebur menjadi Telkomsel PraBayar.

Lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

1. Kemkominfo Pertimbangkan Permintaan Blokir PUBG Mobile dari Bupati Mukomuko

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) akan mempertimbangkan semua permohonan pemblokiran gim online yang diterima.

Sebelumnya Kemkominfo mendapatkan permintaan dari Bupati Mukomuko, Sapuan, untuk memblokir situs dan aplikasi gim online PUBG Mobile dan Mobile Legends.

Dalam pernyataan, Juru Bicara Kemkominfo, Dedy Permadi, mengatakan Kemkominfo mempertimbangkan seluruh permintaan pemblokiran platform online sesuai regulasi yang berlaku.

Baca selengkapnya di sini 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Nasib Pelanggan Simpati, Loop, dan Kartu AS yang 'Dimatikan' Telkomsel

Telkomsel melakukan penyederhanaan merek Simpati, Kartu As, dan Loop dengan meleburnya menjadi satu nama yaitu Telkomsel PraBayar.

Lalu, bagaimana nasib pelanggan yang saat ini masih mengunakan layanan Simpati, Kartu As, dan Loop?

VP Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, menjelaskan nomor kartu simpati, Kartu As, dan Loop yang lama tetap masih dapat digunakan oleh pelanggan, dengan layanan basic seperti sebelumnya.

Baca selengkapnya di sini 

 

3 dari 3 halaman

3. Pengguna Telegram Akhirnya Bisa Video Call Grup

Meski dirasa agak telat, Telegram akhirnya merilis fitur video call grup atau penggilan video grup di aplikasinya.

"Pembaruan hari ini memungkinkan kamu menghidupkan kamera atau membagikan layar selama Voice Chats dalam grup--di semua perangkat, termasuk tablet dan desktop," kata Telegram sebagaimana dilansir Ubergizmo, Sabtu (26/6/2021).

Telegram menambahkan fitur ini membawa obrolan suara ke tingkat yang sama sekali baru, siap untuk kelas online, pertemuan bisnis, dan pertemuan keluarga.

Baca selengkapnya di sini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini