Sukses

Edward Snowden Tanggapi Kematian John McAfee

Mantan kontraktor CIA, Edward Snowden, memberikan tanggapan atas kematian John McAfee di penjara.

Liputan6.com, Jakarta - Pencipta antivirus John McAfee meninggal dunia di dalam penjara, selang beberapa jam setelah pengadilan Spanyol memberikan izin ekstradisi ke Amerika Serikat.

Menanggapi hal itu, mantan kontraktor CIA, Edward Snowden mamandang seharusnya Eropa tidak memberikan izin ekstradisi.

Melalui cuitan di akun Twitter-nya,  ia mengatakan orang yang dituduh melakukan kejahatan non-kekerasan tidak perlu diekstradisi.

“Eropa seharusnya tidak mengekstradisi mereka yang dituduh melakukan kejahatan non-kekerasan ke sistem pengadilan yang begitu tidak adi--dan sistem penjara yang begitu kejam--sehingga terdakwa kelahiran pribumi lebih baik mati daripada menjadi subjeknya,” tulis Snowden.

Menurut pantauan Tekno Liputan6.com, Edward Snowden membalas cuitan berita kematian John McAfee yang disampaikan oleh jurnalis dan podcaster Peter McCormack.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Julian Assange Jadi yang Berikutnya

John McAfee yang disebut bunuh diri dalam penjara yang dikaitkan dengan keputusan ekstradisi, ia menambahkan, kemungkinan Julian Assange bisa jadi yang berikutnya.

“Julian Assange bisa menjadi yang berikutnya. Sampai sistem direformasi, moratorium harus tetap ada,” cuitnya.

Sebagai informasi, Julian Assange adalah orang yang mengungkap informasi sensitif lewat WikiLeaks pada 2006. Atas tindakannya itu, ia jadi sasaran kontroversi dengan banyaknya tuntutan yang menghampiri.

Pada 2010, ia sempat ditangkap oleh kepolisian Inggris sambil menunggu keputusan ekstradisi ke Swedia, namun ia dibebaskan dengan jaminan.

Banyak rangkaian tuntutan lain yang mengejar Julian Assange agar bisa diekstradisi. Namun, ia terus mencari perlindungan ke berbagai pihak agar tindakan itu tak dilakukan.

Alasannya, jika ia memilih untuk diekstradisi ke Swedia, bisa menyebabkan Amerika Serikat kembali menuntut tindakannya terkait WikiLeaks.

Julian Assange menilai, kalau hal itu terjadi, pengadilan akan bermotif politik sehingga dirinya berpotensi dijatuhi hukuman mati.

3 dari 3 halaman

John McAfee Meninggal

John McAfee meninggal dunia di penjara Spanyol pada Rabu, (23/6/2021), setelah pengadilan setempat menyatakan bahwa dia bisa diekstradisi ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan penghindaran pajak.

John McAfee, yang dikenal sebagai pendiri dan pembuat perangkat lunak antivirus dengan nama MacAfee, diduga tewas bunuh diri di dalam sel.

Dilaporkan New York Post, Kamis (24/6/2021), departemen kehakiman untuk wilayah Catalan di Spanyol mengatakan sambil menunggu penyelidikan, mereka menduga kematiannya kemungkinan disebabkan karena bunuh diri.

Dalam sebuah pernyataan, John McAfee ditemukan di selnya dan meninggal dunia, meskipun ada upaya dari penjaga keamanan dan petugas perawatan kesehatan penjara untuk menyelamatkannya.

(Rif/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.