Sukses

Gangguan Sering Muncul Saat Konferensi Zoom? Begini Cara Menepisnya

Gangguan paling sering selama konferensi Zoom berlangsung adalah suara atau screen sharing secara tiba-tiba

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan aplikasi konferensi video seperti Zoom Meeting meningkat dalam kondisi serba virtual saat ini.

Dalam mengakomodir orang dengan jumlah yang cukup banyak, tak jarang menemukan berbagai kendala dalam pelaksanannya.

Baik rapat atau presentasi, gangguan-gangguan kerap muncul dari peserta yang ikut dalam ruangan.

Jenis  gangguannya cukup beragam, seperti mikrofon peserta yang menyala, screen sharing dari peserta lain secara tiba-tiba, atau bahkan penyusup orang tak dikenal ke dalam ruang Zoom Meeting kita.

Ternyata, ada beberapa cara dengan memanfaatkan fitur yang ada di Zoom Meeting untuk menghalau gangguan-gangguan tersebut.

Berikut yang harus dilakukan pengguna, sebagaimana dikutip dari halaman dukungan Zoom.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Manage Screen Sharing

Guna menghalau gangguan tampilan seperti peserta yang tiba-tiba melakukan screen sharing, kamu bisa membatasinya.

Walau pun telah disampaikan dalam peraturan dalam ruangan Zoom Meeting, bisa jadi ada saja celah yang terlewatkan. Kamu kemungkinan sengaja atau tidak sengaja membagikannya.

Kamu bisa membatasi Screen Sharing ini dengan mengetuk tanda panah pada bagian ‘Share Screen’ di sisi bawah layar.

Kemudian, pada menu ‘Advance Sharing Option’ pilih opsi ‘Only Host’ tepat di bawah pertanyaan ‘Who Can Share?’.

Itu akan memberikan kendali screen sharing hanya kepada Host acara Zoom Meeting tersebut.

3 dari 4 halaman

2. Manage Participant

Ada berbagai kemampuan untuk mengatur partisipan yang ikut dalam acara Zoom Meeting yang dijalankan. Namun, sedikitnya ada tiga poin yang paling penting.

Mute mikrofon peserta. Host bisa memblokir suara yang bersumber dari peserta yang tidak diinginkan, mengganggu, atau tidak pantas. Host bisa secara manual mematikan satu persatu mikrofon peserta atau mematikannya sekaligus.

Pengguna juga bisa mengaktifkan ‘Mute Upon Entry’ pada pengaturan Zoom untuk mencegah mikrofon menyala ketika peserta masuk.

Selain itu, Host dan Co-Host mampu menjeda rapat untuk menghapus atau melapor peserta yang melanggar aturan.

Ketuk ikon ‘Security’ untuk mengaktifkan ‘Suspend Participant Activities’ guna menghentikan sementara semua video, audio, obrolan, anotasi, screen sharing, dan recording. Masing-masing fiturnya bisa diaktifkan kembali oleh Host.

Pelaksana juga bisa membatasi hanya pengguna yang sign-in dengan akun mereka yang bisa join ke acara.

Ini bisa secara langsung membatasi peserta yang tidak memiliki akun untuk ikut dalam ruang Zoom Meeting. Cara ini berguna jika kamu ingin mengontrol daftar tamu terbatas seperti kolega kantor atau siswa sekolah.

 

4 dari 4 halaman

3. Waiting Room

Waiting Room adalah area sebelum ruang utama yang menghentikan peserta sementara untuk bergabung sampai mereka mendapat izin.

Host dapat menyesuaikan pengaturan Waiting Room untuk kontrol tambahan, dan pengguna bahkan dapat mempersonalisasi pesan yang dilihat orang saat mereka memasuki Waiting Room.

Deangan demikian, mereka tahu bahwa mereka berada di tempat yang tepat. Pesan yang disampaikan biasanya berisi peraturan yang berlaku dalam ruang utama Zoom Meeting.

Selain itu, ini juga jadi ajang bagi Host untuk memilih siapa saja yang bisa masuk ke ruang utama Zoom Meeting, sehingga pesertanya lebih terpantau.

(Rif/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.