Sukses

First Warriors Ultimate Battle Championship Siap Digelar

Pada gelaran bertajuk First Warriors Ultimate Battle Championship, tiga tim amatir yang terpilih dan tim profesional akan dipertemukan satu sama lain pada puncak acara turnamen esports ini.

Liputan6.com, Jakarta - First Media kembali menghadirkan turnamen esports yang mempertandingkan empat cabang game online, yakni Free Fire, PUBG Mobile, Call of Duty Mobile, dan satu game online PC Valorant.

Pada gelaran bertajuk First Warriors Ultimate Battle Championship, tiga tim amatir yang terpilih dan tim profesional akan dipertemukan satu sama lain pada puncak acara turnamen esports ini.

Content and Esports Director PT Link Net, Ferliana Suminto, mengatakan turnamen ini digelar sebagai dukungan untuk memajukan ekosistem esports di Indonesia.

“Kami telah melihat banyak potensi pemain esports di Indonesia. Dan kami menyediakan ratusan tim untuk memperebutkan posisi dan kesempatan bertarung melawan tim profesional di grand final nanti,” katanya dalam konferensi pers, Selasa (22/6/2021).

Dia menambahkan, total hadiah yang disiapkan pada gelaran turnamen First Warriors Ultimate Battle Championship kali ini sebesar Rp 420 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berlangsung Empat Bulan

Rencananya, gelaran turnamen esports ini akan berlangsung pada Juli hingga Oktober 2021 Adapun kualifikasi peserta turnamen akan diadakan pada pekan pertama dan ketiga bulan Juli 2021. 

Selain turnamen bagi tim amatir, ada juga sesi talkshow dan coaching clinic yang bisa diakses publik sekitar Agustus atau September 2021.

“Dengan dukungan layanan, LINK Net dan First Media akan terus menghadirkan program berkualitas di tanah air,” katanya.

Para peserta dari kategori tim amatir akan memperebutkan tiga slot dari masing-masing cabang game untuk bertarung melawan tim profesional yang telah disiapkan.

 

3 dari 3 halaman

Potensi Besar

Terkait alasan mengapa game bergenre First Person Shooter (FPS) yang dipilih sebagai basis turnamen, Ferliana menilai potensi pemain game FPS di Indonesia termasuk yang cukup besar.

“Kita ketahui dari pemain di Indonesia, mereka semua sangat fasih dengan berbagai judul game, tapi kami ingin melakukan sesuatu yang beda dari sebelumnya,” katanya.

Kedepannya, ia berharap akan menghadirkan kompetisi serupa dengan formula yang berbeda.

“Kami selalu bersama pemerintah untuk mendukung tim esports Indonesia bisa muncul di kancah internasional. Itu yang dari awal tujuan dari kami,” tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.