Sukses

Google Garap Fitur Find My Device yang Lebih Canggih, Seperti Apa?

Google disebut tengah mengembangkan fitur Find My Device lebih canggih yang memungkinkan pengguna menemukan perangkat hilang dengan lebih cepat. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Google dikabarkan tengah mengembangkan fitur Find My Device yang lebih canggih. Tak sekadar menemukan smartphone hilang, fitur Find My Device Google akan dibuat sepintar jaringan Find My milik Apple.

Dengan begitu, nantinya Find My Device digadang-gadang akan lebih pintar dalam menemukan perangkat yang hilang.

Mengutip laporan 9to5Google, Senin (21/6/2021), toggle atau tombol untuk fitur Find My Device Google yang baru muncul dalam bentuk beta di Google Play Service.

Dengan adanya pembaruan di Find My Device, perangkat Android yang hilang bakal lebih mudah ditemukan.

Sekadar informasi, saat ini Find My Device membutuhkan koneksi internet agar bisa menemukan Android yang hilang. Artinya, ponsel harus terhubung dengan jaringan WiFi atau data seluler agar dapat ditemukan.

Sebagai pembanding, pada jaringan Find My, Apple menggunakan langkah ekstra ketika perangkat menyiarkan sinyal Bluetooth meski perangkat tak terhubung internet.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Manfaatkan 3 Miliar Android Aktif

Sinyal Bluetooth ini bisa diterima oleh tiap perangkat iOS lain untuk menyampaikan dan melokasikan ke cloud.

Dengan begitu, pengguna bisa menemukan perangkat yang hilang dalam lebih banyak skenario, meski tidak terhubung ke internet sekali pun.

Kini yang dilakukan Google adalah memanfaatkan 3 miliar perangkat Android aktif untuk membuat jaringan serupa milik Find My Apple.

Dalam percobaannya, 9to5Mac mengaktifkan layanan Play 21.24.13 di Pengaturan "jaringan Find My Device".

 

 

3 dari 3 halaman

Spot Network, Apa Itu?

9to5Mac juga mengungkap, jaringan Find My untuk membantu menemukan perangkat bernama Spot.

Spot terhubung ke protokol Eddystone yang dikerjakan Google pada pertengahan 2010 untuk produk pesan suara jarak dekat.

Saat itu Google berinvestasi menciptakan web fisik, di mana objek di dunia nyata bisa berinteraksi dengan smartphone.

Misalnya pengguna bisa mendapatkan notifikasi jadwal transit di halte bus, pemandu di museum, dan WiFi gratis. Namun pada 2018 Google menonaktifkan kemampuan Android menerima notifikasi tersebut karena banyak spam.

Saat ini karena informasi yang beredar masih terbatas, belum diketahui apakah jaringan Find My Device ini bisa menemukan produk selain smartphone. Belum jelas juga akankah nantinya update Find My Device bakal digulirkan secara publik atau tidak.

(Tin/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini