Sukses

Xiaomi Ungkap Efek Samping Pemakaian Charger 200W

Xiaomi mengungkap efek samping atau dampak dari penggunaan charger dengan kemampuan 200W tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu Xiaomi mendemonstrasikan kemampuan pengisian daya super cepat melalui video singkat. Xiaomi mengklaim memakai charger 200W.

Dalam video timelapse singkat tersebut, untuk mengisi daya perangkat Mi 11 Pro yang di desain khusus, memerlukan waktu kurang lebih 8 menit.

Baru-baru ini, Xiaomi mengungkap efek samping atau dampak dari penggunaan charger dengan kemampuan 200W tersebut.

Dalam posting-an QnA di akun Weibo Xiaomi, ada salah satu pernyataan mengenai dampak charging dengan 200W pada ketahanan baterai dari waktu ke waktu.

Mengutip Android Authority, Senin (14/6/2021), perusahaan mengungkap, setelah 800 cycle pemakaian charger 200W akan membuat kemampuan maksimal baterai turun hingga 80 persen.

Artinya, setelah pemakaian dalam siklus tersebut, akan memengaruhi kapasitas maksimal baterai sebesar 20 persen atau lebih.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

800 Cycle Itu Berapa Lama?

Xiaomi menyebut, 800 cycle sama dengan lebih dari dua tahun, jadi itu berarti ponsel dengan baterai 4.000 mAh akan secara efektif memiliki baterai 3.200 mAh setelah dua tahun pengisian daya melalui metode ini.

Kendati demikian, perusahaan memastikan bahwa pengisian daya menggunakan charger 200W masih aman untuk digunakan.

Mengacu statistik capaian tersebut, Xiaomi mengklaim itu telah melampaui aturan dari regulator Tiongkok mengenai penurunan kualitas baterai. Yang mana diatur kapasitas baterai berkurang menjadi 60 persen dalam 400 cycle.

 

3 dari 3 halaman

Sebanding dengan Charger 125W Oppo

Dengan asumsi demikian, itu dikatakan sebanding dengan pengisian daya 125W milik Oppo yang diumumkan tahun lalu.

Oppo mengatakan pada saat itu bahwa 800 siklus dengan pengisian 125W akan menurunkan kapasitas baterai hingga 80 persen.

Oppo sebelumnya mencatat bahwa solusi 65W yang sudah cepat hanya menurunkan kapasitas baterai hingga 91 persen.

Seperti diketahui, pada kesempatan yang sama dalam video timelapse bertajuk Xiaomi Hypercharge yang dibagikan Xiaomi bulan lalu, juga diuji pengisian daya dengan charger 120W. Hasilnya, mampu mengisi daya 4.000mAh dalam 15 menit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.